Masalah bermula ketika saya mencoba memindahkan data dari memori SD card ke Hardisk PC computer saya yang tiba-tiba tanpa terduga proses pemindahan terhenti karena Sd Card terputus dan terlepas dari konektivitas computer tanpa sebab. Kemudian setelah saya coba hubungkan kembali ternyata seluruh isi memori telah hilang seketika.
Sesuai guide line saya laporkan masalah ini kepada atasan saya dan mencoba menceritakan apa yang telah terjadi terhadap data memori saya. Berharap mendapat solusi, ternyata respon yang diberikan justru menyalahkan saya dengan alasan tidak mencopy data namun saya meng-cut langsung data saya kedalam harddisk, Relevan kah ?
( dan disini saya tidak ingin berdebat mengangkat topic lama dimana atasan saya pernah bilang kalau hendak mengkosongkan memori langsung dicut saja pak, biar nggak kerja dua kali ?? )
Masalah terus bergulir, tidak berhenti disitu hal yang sangat tidak rasional dilontarkan hanya karena saya memakai Baidu sebagai ‘Browser’ yang konon menurut dia baidu tidak aman dan rentan terhadap virus yang masuk, sehingga dimungkinkan data memori hilang dikarenakan virus masuk melalui Baidu, Bapak harus uninstall aplikasi ini dan wajib berpindah kepada Mozilla Firefox! Titik.
Dan berharap saya bisa memberikan opini balik sebagai bahan pertimbangan bahwasannya baidu itu aman, dikarenakan hampir semua portable yang saya miliki mulai dari notebook, tablet, Handphone dan kebanyakan teman memakai browser sejenis dan tidak pernah ada masalah, padahal dengan tanpa niatan membantah hanya menjelaskan tapi apa mau dikata saya malah dibentak & dituding tiap kali atasan memberikan advice saya selalu membantah malah dengan keras dia mengatakan dengarkan saya! (Sambil mengacungkan jari telunjuk keatas) Dan mengulang perintah yang sama dengan tanpa memberikan mediasi dan jawaban yang signifikan.

Dihari berikutnya sesuai perintah diawal, saya mulai mengakses internet melalui Mozilla firefox lama saya. dan secara mengejutkan AVG Anti virus mendeteksi 5 Virus yang berpusat di Localdisc “C”- Mozilla Firefox. Dan tingkat virus yang terdetect adalah tergolong tinggi. Setelah saya telusuri ternyata virus itu berada pada rank ke 4 berbahaya didunia yang mampu mereplika diri yang kerjanya merusak data, bahkan mampu menghilangkan harddrive computer. dengan maksud menguraikan masalah pada atasan lagi-lagi saya dicerca mengatasnamakan Mozilla sebagai browser sakti mandraguna sehingga dengan mudah mendeteksi virus yang dulu tidak saya dapatkan pada Baidu. Padahal saya sudah jelaskan bahwa Mozilla yang saya miliki ialah peramban lawas, yang sudah waktunya untuk diperbarui. Karena virus dengan mudah masuk sejalan perkembangan virus yang terus berregenerasi terhadap farewall lama yang tak memiliki perlindungan terbaru/update. Alasan saya beralih ke baidu karena di Mozilla yang saya miliki terdapat Plug in lawas yang menghambat performa internet dan seringnya tampil pop up window dengan tiap kali meng-klik menu baru ( new tab) sehingga menghambat lalu lintas internet. Namun jawaban yang diberikan malah lagi-lagi mendukung Mozilla dan memojokkan baidu saya. Kemudian dia meminta meng uninstall Mozilla kemudian mendownload lagi.
Belum habis disitu masalah terkuak dengan ditemukannya Aplikasi awam “Phrase finder” yang muncul pada local disc saya. Kemudian saya diminta googling perihal tersebut. Dan ternyata diketahui Aplikasi tersebut ialah sebuah malware atau sejenis virus yang tidak semestinya terinstal pada computer. Kemudian saya lakukan uninstall sesuai petunjuk. Namun lagi-lagi Baidu disalahkan sebagai biang kerok munculnya virus tersebut yang konon diduga penyebab hilangnya data-data memori perusahaan. Lantas dengan tanpa mengindahkan apapun yang ada dalam perkataan saya. Dengan lantangnya dia mengadu dan berspekulasi apa yang ada di buah fikirannya kepada boss besar. Bahwasanya “penyebab telah diketahui dari virus yang ditemukan pada local disc “C” yang masuk melalui peramban Baidu, karena saya dianggap tidak patuh menggunakan Mozilla sebagai browser. pun demikian saya dianggap lancang mendownload aplikasi-aplikasi melalui situs tak resmi semacam softonic yg dimungkinkan membawa virus. Pada point ini saya masih bisa terima jika virus bisa ada melalui aplikasi yang saya download. Tapi saya tidak terima jika gegara browser yang digunakan dipermasalahkan hingga timbul peraturan baru dilarang menggunakan browser kecuali Mozilla! Lagi pun saya tidak terima dengan perlakuan yang sangat menjatuhkan terkait problem yang masih berstatus praduga. Karena mengingat file hilang bisa terjadi banyak kemungkinan. Bisa karena file corrupt, harddisk yang memang tidak tertancap sempurna, atau memang karena virus. Karena memang diketahui sebelumnya bahwa kabel hardisk external yang dimiliki sedang dalam performa yang tidak baik (abnormal).
Sangat tidak etis, sebagai orang yang berpendidikan tinggi lantas menjatuhkan dengan spekulasi yang belum terbukti kebenarannya. Tidakkah dia memikirkan perasaan orang yang sedang ia tindas dengan sikapnya? Hanya bisa bersabar. Itu jawaban saya dalam hati utk menghibur diri meskipun pada saat itu saya terlihat bodoh tdk bisa membela diri hanya bisa terpaku mendengarkan lontaran yang tajam itu seakan saya dianggap orang yang baru mengenal computer dan tidak bisa mengoperasikan computer dengan baik padahal dalam benak saya. Dalam perjalanan karir sampai saat ini selalu bersinggungan dengan computer, baik dalam kerja sebagai desainer grafis, stocker, maupun menghandle program gudang. Dan justru tempat kerja saya terdahulu membebaskan akses internet tanpa batas dan Alhamdulillah saya tidak pernah menemukan kasus seperti ini. Entah apa yang ada dalam fikiran mereka sehingga dengan mudah mendoktrin saya sebagai biang keladi perusak data perusahaan.
Jika maksud mereka ingin mengantisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan. Tidak bisakah dengan attitude yang baik, tidakkah semua ada manner nya bukan ?
Saya faham, otoritas saya dalam bekerja masih harus mendapatkan approvment dari atasan saya. Bukankah dia seharusnya lebih bisa melindungi bawahannya bukan malah menghakimi terhadap tindakan yang belum tentu kebenarannya. Dan seyogyanya dia bisa memberi contoh yang lebih baik bagi yang dibawahinya bukan menuruti ego yang hendak ia kedepankan.
Saya tidak peduli siapa yang membaca tulisan ini, dan apa dampak yang terjadi pada saya selepas tulisan ini termuat. Karena tulisan ini saya buat sebagai cerminan hati untuk sebuah harapan karena tiap orang memiliki hak dan suara tidak ada yang berhak membungkamnya!

tolong Agan pencerahannya, yang betul bagaimana, dan apa solusinya???? Pleaseeee sesek banget rasanyeee