Kaskus

News

oki2014Avatar border
TS
oki2014
[GANYANG]Hacker Serang Situs Malaysia yang Tampilkan Iklan "Pecat Pembantu Indonesia
[GANYANG]Hacker Serang Situs Malaysia yang Tampilkan Iklan "Pecat Pembantu Indonesia




TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - RoboVac, perusahaan alat penyedot debu Malaysia yang menampilkan iklan “Fire Your Indonesian Maid Now!” (pecat pembantu rumah tangga asal Indonesia Anda sekarang!) mendapat protes dari dalam negeri.
Tak hanya pegiat hak-hak buruh migran, para hacker dunia maya juga tampaknya melampiaskan protesnya.
Terbukti, situs resmi perusahaan yang mengiklankan produk RoboVac Malaysia itu yakni [url]http://neatrobotcleaner.com.my,[/url] tidak dapat diakses sejak kemarin, Rabu (4/2/2015).
Sementara situs perusahaan RoboVac Malaysia juga menjadi sasaran peretas.
Situs perusahaan Robovac Malaysia tampak berwarna hitam dengan tulisan yang bernada simpati kepada buruh migran Indonesia dalam bahasa Inggris.
"Peringatan!!!, Tolong bersikap baik terhadap saudara perempuan kami, mereka memiliki keluarga, mereka punya anak-anak, semuanya butuh diberi makan. Jangan lupa kami masyarakat Indonesia akan melindungi mereka. Iklan Anda sangat tidak lucu sama sekali. Anda merendahkan harga diri orang lain di kaki Anda. Terima kasih.emoticon-Smilie


Sementara itu, seperti dikutip BBC Indonesia, KBRI Kuala Lumpur secara resmi melayangkan somasi terhadap RoboVac perusahaan alat penyedot debu yang menampilkan iklan “Fire Your Indonesian Maid Now!” itu.
Dalam keterangan resmi KBRI Kuala Lumpur somasi telah disampaikan kepada perusahaan pembuat alat pembersih Robovac, melalui retainer lawyer Shamsuddin & Co.
Duta besar Indonesia untuk Malaysia Herman Prayitno mengatakan somasi disampaikan secara resmi pada Rabu (4/2/2015), dan gugatan ke kepolisian.
"Kami telah mengirimkan nota diplomatik, dan telah melaporkan kepada kepolisian, dan lawyer kita menulis kepada perusahaan itu agar mencabut iklan yang di online dan kita juga menuntut permintaan maaf dari mereka, dan kabarnya sudah dicabut," jelas Herman kepada BBC Indonesia ketika dihubungi melalui telepon.
Nota protes disampaikan kepada Kementerian Luar Negeri Malaysia dan melaporkan secara resmi permasalahan ini ke Kantor Kepolisian Wilayah Selangor.
Kuasa hukum KBRI Kuala Lumpur memberikan batas waktu selama tujuh hari kepada perusahaan itu untuk memberikan tanggapan dan meminta maaf kepada publik melalui tiga surat kabar terbesar di Malaysia, dengan ukuran setengah halaman.
Selain mengajukan somasi, kuasa hukum KBRI di Malaysia juga telah mendatangi kantor perusahaan pemasang iklan itu, tetapi ternyata tutup dan tidak ada aktivitas sama sekali.

Kontroversi tentang iklan tersebut muncul menjelang lawatan Presiden Joko Widodo ke Malaysia hari Kamis (5/2/2015).
Karenanya para pegiat hak-hak buruh migran meminta kepada Jokowi untuk menyampaikan protes kepada Malaysia terkait iklan yang dinilai menyinggung tersebut.


http://m.tribunnews.com/nasional/201...antu-indonesia
Diubah oleh oki2014 05-02-2015 16:31
0
3.4K
27
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan