- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Soal Baju Bekas Bisa Tularkan HIV, Menteri Gobel Sampaikan Klarifikasi


TS
hantupuskom
Soal Baju Bekas Bisa Tularkan HIV, Menteri Gobel Sampaikan Klarifikasi
AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Rabu, 04/02/2015 10:19 WIB

Jakarta, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menulai kecaman karena menyebut HIV (Human Imunodeficiency Virus) bisa menular lewat baju bekas impor. Melalui akun twitter, Menteri Gobel segera menyampaikan maaf dan klarifikasi.
"Mohon maaf, saya klarifikasi: mengenai pemakaian pakaian bekas bisa menularkan berbagai macam penyakit. Thanks atas koreksi berbagai pihak," tulis Menteri Gobel melalui akun @RachmatGobel, seperti dikutip pada Rabu (4/2/2015).
Sebelumnya, dalam wawancara dengan media Menteri Gobel menyebut pakaian bekas impor bisa menularkan berbagai penyakit termasuk penyakit kulit dan infeksi HIV. Selama ini Indonesia memang melarang impor pakaian bekas karena membuat industri tekstil beskala kecil di dalam negeri tidak berkembang.
Pernyataan bahwa baju bekas bisa menularkan HIV menuai kritik pedas dari para aktivis Indonesia AIDS Coalition (IAC). Dalam rilisnya, IAC menyebut bahwa pernyataan tersebut bisa menciptakan stigma negatif terhadap upaya penanggulangan HIV yang selama ini gencar dilakukan.
Salah seorang aktivis IAC, Ayu Octariani mengatakan bahwa penyataan Menteri Gobel menjadi pekerjaan rumah bagi Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN). Menteri Kesehatan dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menduduki posisi ketua dalam komisi tersebut.
"Jangankan mengedukasi masyarakat umum, di lingkar kabinet sendiri yang notabene berasal dari kalangan yang cukup punya pendidikan saja masih terdapat miskonsepsi terkait HIV dan AIDS," kata Ayu.
Para ahli mengatakan, HIV menular lewat kontak cairan tubuh. Beberapa cara penularannya adalah melalui pemakaian jarum suntik yang tidak steril secara bergantian pada pengguna NAPZA suntik, hubungan seks yang tidak aman, serta air susu ibu yang terinfeksi.
Sumur : detik
tambahan dari kemenkes
lain kali jangan asal bacot pak, jd malu sendiri kn
Rabu, 04/02/2015 10:19 WIB

Jakarta, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menulai kecaman karena menyebut HIV (Human Imunodeficiency Virus) bisa menular lewat baju bekas impor. Melalui akun twitter, Menteri Gobel segera menyampaikan maaf dan klarifikasi.
"Mohon maaf, saya klarifikasi: mengenai pemakaian pakaian bekas bisa menularkan berbagai macam penyakit. Thanks atas koreksi berbagai pihak," tulis Menteri Gobel melalui akun @RachmatGobel, seperti dikutip pada Rabu (4/2/2015).
Sebelumnya, dalam wawancara dengan media Menteri Gobel menyebut pakaian bekas impor bisa menularkan berbagai penyakit termasuk penyakit kulit dan infeksi HIV. Selama ini Indonesia memang melarang impor pakaian bekas karena membuat industri tekstil beskala kecil di dalam negeri tidak berkembang.
Pernyataan bahwa baju bekas bisa menularkan HIV menuai kritik pedas dari para aktivis Indonesia AIDS Coalition (IAC). Dalam rilisnya, IAC menyebut bahwa pernyataan tersebut bisa menciptakan stigma negatif terhadap upaya penanggulangan HIV yang selama ini gencar dilakukan.
Salah seorang aktivis IAC, Ayu Octariani mengatakan bahwa penyataan Menteri Gobel menjadi pekerjaan rumah bagi Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN). Menteri Kesehatan dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menduduki posisi ketua dalam komisi tersebut.
"Jangankan mengedukasi masyarakat umum, di lingkar kabinet sendiri yang notabene berasal dari kalangan yang cukup punya pendidikan saja masih terdapat miskonsepsi terkait HIV dan AIDS," kata Ayu.
Para ahli mengatakan, HIV menular lewat kontak cairan tubuh. Beberapa cara penularannya adalah melalui pemakaian jarum suntik yang tidak steril secara bergantian pada pengguna NAPZA suntik, hubungan seks yang tidak aman, serta air susu ibu yang terinfeksi.
Sumur : detik
tambahan dari kemenkes
Quote:
lain kali jangan asal bacot pak, jd malu sendiri kn

Diubah oleh hantupuskom 04-02-2015 11:59
0
2.5K
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan