Pada perdagangan hari ini nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terpantau kembali dibuka dengan membukukan kenaikan yang cukup baik (4/2). Rupiah Rabu pagi menguat untuk sesi kedua terhadap dollar AS setelah Jumat lalu sempat mengalami penurunan hingga mencapai posisi paling rendah dalam tiga minggu belakangan.

Rupiah terguncang pada perdagangan pekan lalu setelah Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyatakan preferensi pemerintah terhadap nilai tukar yang lebih rendah karena berguna untuk meningkatkan daya saing ekspor. Rupiah sempat mengalami penurunan hingga mencapai posisi paling rendah sejak tanggal 7 Januari lalu.

Hari ini rupiah terangkat menguat didukung oleh kinerja bursa saham dalam negeri yang membaik. IHSG dibuka naik ke posisi 5334,79 poin, menguat sebesar 43,07 poin dibandingkan dengan penutupan perdagangannya kemarin. IHSG saat ini sudah melanjutkan peningkatan dan mencapai rekor tertingginya.

Rupiah pada perdagangan hari ini tampak mengalami pembukaan pada posisi 12.599,00 per dollar AS. Mata uang lokal tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan sebesar 58,00 poin atau setara dengan 0,46 persen dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan Selasa sore yang ada di level 12.657,00 per dollar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan melanjutkan peningkatannya. Dukungan teknikal rupiah berpotensi untuk bertahan hingga penutupan perdagangan hari ini. IHSG yang melaju kencang menjadi faktor yang mendukung penuh kinerja rupiah.

Mata uang rupiah hari ini berpotensi mengetes level support pada posisi 12.650 dan 12.700 per dollar. Sedangkan level resistance harian yang akan dites ada pada 12.550 dan 12.500 per dollar.


sumber