Bursa saham Amerika ditutup menguat untuk hari kedua, didukung saham-saham energi. Indeks S & P 500 naik 1,4 persen menjadi 2,050.03 pada 16:00 di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 305,36 poin, atau 1,8 persen, ke 17,666.40. Indeks ini naik 2,9 persen dalam dua hari, terbesar sejak 8 Januari.



Denbury Resources Inc melonjak 11 persen, menyusul reli 12 persen pada hari Senin. Explorer minyak dan gas EOG Resources Inc naik 4,1 persen, dan perusahaan jasa energi Schlumberger Ltd naik 2,9 persen.

Caterpillar Inc naik 3,8 persen, kenaikan terbaik sejak 21 November dan kemajuan terbesar di Dow. Harga saham perusahaan ini turun 6,6 persen pekan lalu setelah perusahaan menyalahkan anjloknya harga minyak yang memaksa mereka memotong outlook keuntungan tahun 2015 mereka.

Semua 10 kelompok di S & P 500 menguat, dipimpin oleh saham energi. Telepon, bahan mentah, perusahaan konsumen-discretionary dan finansial rally lebih dari 1,6 persen.

Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange turun 11 persen menjadi 17,33. Indeks, yang dikenal sebagai VIX, turun 17 persen dalam dua sesi terakhir setelah melompat 26 persen pekan lalu.

Dow Jones Index naik 1,5 persen dipimpin saham transportasi, harga saham kereta api Norfolk Southern Corp, CSX Corp dan Union Pacific Corp melonjak lebih dari 2,3 persen. Mereka mengambil keuntungan dari pilihan penumpang yang mencari biaya perjalanan yang lebih murah dibandingkan pemakaian pesawat terbang.

Bank rally, dengan Bank of America Corp, Citigroup Inc dan JPMorgan Chase & Co masing-masing naik setidaknya 2,3 persen. Harga saham bank dengan kinerja terburuk seperti Bank Index KBW, Huntington Bancshares Inc, masih naik 1 persen.

KB Home, Toll Brothers Inc dan PulteGroup Inc membawa homebuilders lebih tinggi, masing-masing naik setidaknya 2,6 persen.

Office Depot Inc melonjak 22 persen setelah Wall Street Journal melaporkan perusahaan sedang dalam pembicaraan merger canggih dengan Staples Inc Staples menambahkan 11 persen.

Harga saham Ford Motor dan General Motors naik setelah data menunjukkan bahwa kedua perusahaan ini memimpin penjualan terbesar di AS untuk bulan Januari. GM naik 2,6 persen setelah kenaikan penjualan 18 persen, dan Ford menambahkan 2,5 persen karena melaporkan kenaikan 16 persen dalam penjualan kendaraan ringan.

Harga saham Arch Coal Inc naik 16 persen setelah melaporkan kerugian kuartal keempat yang lebih kecil dibandingkan dengan tahun lalu setelah meningkatkan produksi di tambang dengan biaya yang lebih rendah. Perusahaan juga menangguhkan pembagian dividen kuartalan mereka sebesar 1 sen untuk melestarikan likuiditas, demikian pernyataan Chief Financial Officer, John T. Drexler.