BANGKOK, KOMPAS.com - Seorang turis asal China mengundang kecaman di medis sosial setelah tanpa malu-malu menjemur pakaian dalamnya di ruang tunggu bandara Chiang Mai, Thailand.

Turis perempuan itu terlihat santai di ruang tunggu bandara sambil menunggu waktu keberangkatan pesawatnya. Dia kemudian menjemur bra berwarna merah muda, celana dalam hitam dan selembar gaun di sandaran kursi yang dia gunakan.

Tanpa peduli dengan situasi sekitarnya, turis perempuan itu kemudian asyik memainkan telepon genggamnya sambil meluruskan kakinya di atas tempat duduk yang terdiri atas enam buah kursi tersebut.

Juru bicara bandara Chiang Mai mengatakan insiden tersebut terjadi sekitar dua pekan lalu ketika perempuan itu menunggu penerbangan pukul 21.00 yang akan membawanya pulang ke China. Demikian dilaporkan harian Bangkok Post, Selasa (3/2/2015).
Juru bicara bandara mengatakan, petugas sudah meminta agar turis tersebut mengemasi pakaian dalam yang dijemurnya namun imbauan itu tak diindahkan.

Meski demikian petugas bandara tak bisa berbuat apa-apa karena tindakan turis itu dianggap tidak melanggar hukum dan tidak menimbulkan bahaya bagi orang lain. Namun, pihak bandara menganggap ulah turis China itu adalah sesuatu yang "tak lazim".

Tapi ulah nyentrik turis China itu mendapatkan reaksi keras di media sosial. Sebagian pengguna internet mempertanyakan sikap perempuan tersebut.

"Apakah negaranya tidak mengajarinya sopan santun?" ujar seorang pengguna media sosial.

"Sungguh tidak sopan...namun nampaknya pakaian-pakaian itu basah setelah digunakannya berenang tak lama sebelum berangkat ke bandara," ujar Loretta Tong lewat Twitter.

Meski demikian banyak pengguna media sosial menganggap tindakan turis China itu hal biasa dan tak perlu dibesar-besarkan.

internasional.kompas.com/read/2015/02/03/18063391/Turis.China.Jemur.Pakaian.Dalam.di.Ruang.Tunggu.Bandara.Chiang.Mai


Kemaren abis gelut sama pramugari di pesawat yg baru take off dari Bangkok. Sekarang seenaknya jemur pakaian dalam di ruang tunggu airport. Kayaknya sering banget ya turis mainland cari2 masalah kalo lagi keluar negeri. Mentang2 gak di negaranya sendiri kali ya...