SURYA.co.id | SURABAYA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) menduga, satu jenazah korban AirAsia QZ8501 bukan manusia.
Jenazah tersebut sebelumnya dievakuasi dari perairan Majene, dan diidentifikasi sebagai jenazah bayi.
Namun setelah melalui proses identifikasi, tim DVI mengalami kesulitan.
Menurut Ketua Tim DVI Polda Jatim, Kombes Pol Budiyono, ada banyak keanehan pada jenazah tersebut.
Misalnya kontur tulang yang berbeda dengan manusia, dan tekstur kulit yang juga berbeda.
"Dengan temuan tersebut, kecurigaan kami jenazah tersebut non human (bukan manusia)," terangnya, Selasa (3/2/2015).
Meski demikian, tim ahli masih terus melakukan identifikasi. Utamanya para ahli antropologi.
Rencananya kepastian hasil identifikasi tersebut akan disampaikan pukul 14.00 WIB nanti.