BANJARMASINPOST.CO.ID - PROYEK pengembangan kereta api dan bus rapid transit (BRT) yang akan diterapkan menjadi bagian Banjarbakula sudah dimulai.

Kabid DLLAJ Dishubkominfo Kalsel, Basiran mengatakan proyek kereta api, pada 2012 lalu sudah dibuat master plan oleh Balitbang. Pada 2013 lalu, dibuat detail engineering design (DED) dibuat Dishubkominfo Kalsel. Pada 2014, tak ada kegiatan.

Sedangkan pada 2015, ia mengatakan Dishubkominfo Kalsel mengajukan berbagai studi lanjutan. Antara lain, studi angkutan lokasi, studi dampak lingkungan. Program pengadaan kereta api merupakan program nasional melalui PT Kereta Api Indonesia (Persero). Untuk wilayah Kalteng dan Kaltim, memang sudah lebih dulu.

Informasi di perbatasan Kaltim dengan Kalsel sudah dimulai. Ada dua rute kereta api, perbatasan Kaltim melalui Tanjung dan perbatasan Kaltim melalui Batulicin. “Masih melengkapi studi yang ada,” katanya.

Mengenai rencana pengadaan BRT, ia menjelaskan di 2015 Pemprov sudah menyiapkan anggaran Rp 5 miliar. Rencananya, akan dibangun enam koridor di lima kabupaten kota yang tergabung dalam Banjarbakula.

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Selasa (3/2/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id
-
sumber: http://banjarmasin.tribunnews.com/20...pi-sudah-mulai
-
bagus juga kalo ada kereta api di Kalimantan