JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti digadang-gadang sebagai Kartini masa kini. Namun, menurutnya penilaian itu berlebihan.
Predikat Kartini masa kini banyak digaungkan karena Susi memakai kebaya saat pelantikannya sebagai menteri. Hal itu diperkuat dengan asumsi sebagai wanita berhasil melucuti kapal pencuri ikan di laut Indonesia, melalui kebijakan anti illegal fishing.

"Kalau pakai kebaya kan tidak bisa setiap hari, harus bawa make up, saya juga susah. Kadang-kadang being practical susah. Kemarin ibu-ibu Angkatan Laut bilang itu tiga menit saja pakai konde susah, tapi kalau betul memberikan inspirasi saya senang," kata Susi kepada Okezone beberapa waktu lalu.



Sebagai perempuan, dirinya meminta kepada para wanita untuk tidak memikirkan bahwa diri kita adalah seorang perempuan. Sebab, pikiran tersebut hanya menciptakan diskriminasi terhadap para perempuan sendiri.

"Kalau kita berpikir kita perempuan ya pasti lingkungan juga akan diskriminasi lebih dulu. Kita akan juga bawa lingkungan menjadi equal, jadi stop thingkin i am a woman. Kalau masih berfikir saya perempuan tidak boleh begini tidak boleh begitu, kita jangan limited you self. Kalau bicara gender saya tidak pernah merasa kalau saya ini perempuan jadi tidak boleh begini, kalau semua kelihatan dan saya pikir bisa dikerjakan tergantung kemampuan kita," tambahnya.

Bahkan dirinya pernah melakukan hal yang tidak biasa dilakukan para perempuan pada umumnya dengan menggendong seorang ibu.

"Saya tidak pernah mengatur atau membatasi atau merekayasa, ngalir begitu saja. I like to do. Dulu ibu bapak kasih freedom banyak mau apa saja silakan," tutupnya.



http://m.okezone.com/read/2015/01/30/320/1099324/susi-pudjiastuti-stop-thingking-i-m-a-woman