Kaskus

News

adidananto.88Avatar border
TS
adidananto.88
Bidik Pertumbuhan Pembiayaan, Laju Saham BFIN Terganjal Resistance
Bidik Pertumbuhan Pembiayaan, Laju Saham BFIN Terganjal Resistance

Pada tahun ini, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) menargetkan pertumbuhan bisnis sebesar 10-20% dengan outstanding pembiayaan perseroan ditarget mencapai nilai Rp10 triliun. Dalam mencapai target tersebut, BFI Finance akan memaksimalkan jaringan kantor cabang yang sudah sebanyak 260 kantor, dan akan ditambah 20 kantor lagi pada tahun ini. Persebaran jaringan kantor yang cukup banyak di kawasan timur Indonesia dinilai Sutadi akan mendukung pencapaian target bisnis ke depan. Adapun kinerja ditopang masih akan ditopang oleh bisnis pembiayaan mobil baik baru dan bekas, sepeda motor dan alat berat, serta perumahan yang baru akan dikembangkan.

Sebagai informasi realisasi target pembiayaan BFI Finance pada tahun lalu mencapai 93%, dengan outstanding pembiayaan di angka Rp9,3 triliun pada akhir 2014. Sebelumnya pada 26 Januari 2015 BFIN telah melunasi Medium Term Notes (MTN) I tahun 2012 seri B yang memiliki nilai sebesar Rp200 miliar. MTN tersebut ini memiliki bunga tetap yang mencapai 10,50 persen per tahun. Untuk jangka waktu MTN ini selama 36 bulan dan jatuh tempo apda 25 Januari 2015.

Sepanjang kuartal III/2014, BFIN berhasil membukukan laba komprehensif Rp408,07 miliar atau tumbuh 5,14% dibandingkan dengan Rp388,09 miliar pada periode sama 2013. Pencapaian perusahaan tersebut melanjutkan pertumbuhan laba yang dicapai oleh BFI Finance pada kuartal II/2014 sebesar 2,5% menjadi Rp259,03 miliar dibandingkan dengan Rp252,52 miliar pada periode sama 2013. Dalam membukukan laba pada kuartal III/2014, pendapatan perusahaan paling besar berasal dari pembiayaan konsumen sebesar Rp1,02 triliun atau tumbuh 26,6% dibandingkan dengan Rp808,68 miliar pada kuartal III/2013.

Pendapatan perusahaan lainnya yaitu dari sewa pembiayaan yang mencapai Rp288,4 miliar pada kuartal III/2014 atau turun 28,6% dibandingkan dengan Rp291,91 miliar pada periode sama 2013. Sementara itu, perusahaan membukukan beban bunga dan keuangan Rp363,73 miliar pada kuartal III/2014 atau meningkat 18,66% dibandingkan dengan Rp306,53 miliar pada periode sama 2013.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham hari Kamis (29/1/15), saham BFIN dibuka pada level yang tidak bergerak selama 2 hari perdagangan di 2,500 dan analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BFIN sejak awal bulan November terlihat bergerak dalam pengauatan tajam dan terhan level resisitance sahingga saat ini dalam potensi koreksi teknikal. Indikator MA sudah bergerak naik menuju dengan bolinger band bawah. Selain itu indikator stochastic bergerak naik di area tengah setelah sebelumnya berada pada area jenuh beli.

Sementara indikator ADX terpantau bergerak turun didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang menunjukan pergerakan BFIN dalam potensi koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi saham laju BFIN masih akan tertahan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan BFIN. Saat ini level support berada pada Rp2300 hingga resistance Rp2580.


sumber
Diubah oleh adidananto.88 30-01-2015 11:07
0
991
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan