Jakarta - Sejumlah menteri kerap melakukan aksi-aksi politik dengan mengatasnamakan gaya blusukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), model-model demikian adalah sebuah kelemahan pemerintahan saat ini.

"Salah satu kelemahan sekarang, menteri gayanya mengikuti Jokowi. Kalau blusukan, harusnya melihat persoalan. Jangan seakan-akan seperti Jokowi," kata anggota DPR RI asal Fraksi PDI-P, Pramono Anung, di Jakarta, Kamis (29/1).

Menurut Pramono, sebaiknya para menteri tak usah berusaha menyaingi sang presiden yang memang punya kemampuan istimewa untuk mendengarkan aspirasi langsung masyarakat lewat blusukan-nya.

"Biar presiden yang mendengarkan aspirasi rakyat, lalu visi disampaikan, menteri yang eksekusi," kata Pramono.

Untuk diketahui, sejumlah menteri sejak awal jadi doyan blusukan gaya Jokowi.

Di antara menteri di Kabinet Kerja yang pernah tercatat melakukan blusukan adalah Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Menteri Koperasi Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.

Belakangan, aksi demikian kerap dilakukan oleh menteri yang berlatar belakang partai politik seperti Hanif Dhakiri, Imam Nahrawi, dan Marwan Jafar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Penulis: Markus Junianto Sihaloho/FEB

http://www.beritasatu.com/nasional/2...-prestasi.html

kalo selain PDIP yg kritik gimana ya kira2