- Beranda
- Komunitas
- News
- Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
Denyut Bursa Asia Pasifik, Indeks MSCI Turun Menjadi 140,79


TS
adidananto.88
Denyut Bursa Asia Pasifik, Indeks MSCI Turun Menjadi 140,79
Bursa saham Asia Pasifik pada umumnya ditutup melemah sore hari ini, Indeks MSCI Asia Pacific turun 1,1 persen menjadi 140,79 pada 16:05 di Hong Kong.
Indeks Topix Jepang turun 1,1 persen, sedangkan Indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,5 persen. Indeks Straits Times Singapura naik 0,2 persen. Indeks Australia S & P / ASX 200 naik 0,3 persen. The Shanghai Composite turun 1,3 persen demikian juga dengan Indeks Hang Seng, turun 1,1 persen.
NZX 50 Index Selandia Baru turun 0,6 persen. Bank sentral negara itu bergeser ke sikap netral pada tingkat suku bunga dan mengisyaratkan siap untuk menurunkan kembali suku bunga mereka untuk menyesuaikan dengan kondisi perekonomian global saat ini dimana inflasi tertahan dengan anjloknya harga minyak.
Bursa saham di Asia Pasifik mengalami penurunan paling dalam selama tiga minggu terakhir ini setelah Federal Reserve menyatakan adanya risiko global terhadap pertumbuhan ekonomi AS saat minyak merosot di bawah $ 45 per barel. Sementara itu, bursa saham Tiongkok mengalami kemunduran karena regulator bursa meningkatkan pengawasan atas transaksi margin trading.
PetroChina Co, perusahaan eksplorasi minyak dan gas bumi lepas pantai terbesar Tiongkok, turun 2,1 persen. Samsung Electronics Co tenggelam 1,3 persen di Seoul setelah hasil laba operasi perusahaan terbesar di Korea Selatan ini merosot. Fortescue Metals Group Ltd melonjak 9,3 persen di Sydney setelah produsen bijih besi mengatakan bahwa nilai ekspor ke Tiongkok meningkat.
Indeks Topix Jepang turun 1,1 persen, sedangkan Indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,5 persen. Indeks Straits Times Singapura naik 0,2 persen. Indeks Australia S & P / ASX 200 naik 0,3 persen. The Shanghai Composite turun 1,3 persen demikian juga dengan Indeks Hang Seng, turun 1,1 persen.
NZX 50 Index Selandia Baru turun 0,6 persen. Bank sentral negara itu bergeser ke sikap netral pada tingkat suku bunga dan mengisyaratkan siap untuk menurunkan kembali suku bunga mereka untuk menyesuaikan dengan kondisi perekonomian global saat ini dimana inflasi tertahan dengan anjloknya harga minyak.
Bursa saham di Asia Pasifik mengalami penurunan paling dalam selama tiga minggu terakhir ini setelah Federal Reserve menyatakan adanya risiko global terhadap pertumbuhan ekonomi AS saat minyak merosot di bawah $ 45 per barel. Sementara itu, bursa saham Tiongkok mengalami kemunduran karena regulator bursa meningkatkan pengawasan atas transaksi margin trading.
PetroChina Co, perusahaan eksplorasi minyak dan gas bumi lepas pantai terbesar Tiongkok, turun 2,1 persen. Samsung Electronics Co tenggelam 1,3 persen di Seoul setelah hasil laba operasi perusahaan terbesar di Korea Selatan ini merosot. Fortescue Metals Group Ltd melonjak 9,3 persen di Sydney setelah produsen bijih besi mengatakan bahwa nilai ekspor ke Tiongkok meningkat.
0
516
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan