Bursa saham Amerika ditutup anjlok, indeks Standard & Poor 500 turun 1,4 persen menjadi 2,002.16 pada 16:00 di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 195,84 poin, atau 1,1 persen, ke 17,191.37. Indeks ini telah turun sebanyak 2,8 persen selama dua hari, terbesar sejak Februari 2014. Nasdaq 100 Index turun 0,6 persen.



Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange, yang dikenal sebagai VIX, naik 19 persen menjadi 20.44, lompatan terbesar tahun ini.

Pejabat Fed menghadapi kekuatan ekonomi yang berbeda karena mereka mempertimbangkan waktu kenaikan suku bunga pertama sejak 2006. keuntungan pekerjaan Anehnya kuat berdebat untuk mengencangkan cepat, sementara inflasi ditekan oleh terjun dalam harga minyak dan ekonomi global pendinginan menyediakan alasan untuk menunda .

The Fed mengakui risiko global, untuk memutuskan sampai berapa lama suku bunga rendah tetap dipertahankan ditengah-tengah perkembangan internasional saat ini dimana inflasi tertekan oleh anjloknya harga minyak dunia dan ekonomi global yang mendingin.

Perdana Menteri Yunani yang baru Alexis Tsipras, melalui menteri luar negerinya mempertanyakan sanksi Uni Eropa terhadap Rusia, dan para menteri dalam kabinet yang baru ini juga mengatakan mereka akan menghentikan penjualan beberapa aset negara dan meningkatkan upah minimum.

saham-saham energi anjlok 3,9 persen, terbesar dalam tiga minggu, setelah minyak jatuh karena persediaan naik ke tiga dekade tinggi. Exxon Mobil Corp, Chevron Corp dan Schlumberger Ltd turun setidaknya 3,3 persen.

Yahoo! Inc turun 3,2 persen, menghapus reli sebelumnya 4,9 persen. Perusahaan itu mengatakan Selasa akan spin off saham yang masih tersisa di Alibaba Group Holding Ltd.

Apel melonjak 5,7 persen. Laba bersih naik 38 persen, didorong oleh penjualan iPhone dan komputer Mac yang telah diluncurkan pada bulan September, yang merupakan bagian dari rangkaian produk baru yang diluncurkan oleh Chief Executive Officer Tim Cook saat ia berusaha untuk merevitalisasi pendapatan perusahaan.

Boeing naik 5,4 persen, terbesar sejak 2011, karena mengalahkan perkiraan analis dan diprediksi akan terus membaik di tahun 2015.