- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi: Saya Tidak Tahu Kenapa AirAsia Qz8501 Jatuh


TS
mubarak.zimah
Jokowi: Saya Tidak Tahu Kenapa AirAsia Qz8501 Jatuh
Metrotvnews.com, Jakarta: Presenter CNN Christiane Amanpour menyempatkan diri untuk mewawancarai Presiden Joko Widodo. Kepada Amanpour, Jokowi menjelaskan tentang tragedi AirAsia QZ8501.
Sekita dua bulan setelah menjabat Jokowi sebagai Presiden Indonesia ketujuh, pesawat AirAsia QZ8501 jatuh dengan 162 penumpang di dalamnya.
"Saya tidak tahu kenapa pesawat (AirAsia QZ8501) itu jatuh," ujar Presiden kepada Amanpour, seperti dikutip CNN, Selasa (27/1/2015).
"Mungkin saja karena cuaca, atau bisa karena sebab lain. Untuk saat ini, kami tidak tahu pasti. Tetapi yang penting operasi (evakuasi jenazah penumpang dan badan pesawat) dilakukan dengan cepat dan kami terus melanjutkan evakuasi badan pesawat dari dasar laut," tuturnya.
Hasil penyelidikan awal dari kecelakaan AirAsia diperkirakan keluar pekan ini. Pekan lalu, muncul ucapan dari Menteri perhubungan Ignasius Jonan yang menyebutkan pesawat meningkatkan ketinggian dengan cepat dan sempat berada di ketinggian puncak sebelum akhirnya jatuh ke laut.
Kepada Amanpour Presiden Jokowi menyampaikan niatnya untuk memperbaiki sistem penerbangan Indonesia.
"Kami ingin memperbaiki sistem ini. Kami akan memperbaikinya," tegas Presiden.
"Tetapi reformasi sistem administrasi tidak terkait dengan kecelakaan pesawat (AirAisia)," tuturnya.
Meski ditanya adanya dugaan bahwa AirAsia QZ8501 tidak memiliki izin terbang dari Surabaya ke Singapura di saat kecelakaan terjadi, Presiden Jokowi kembali bersikeras tidak ada hubungan antara kecelakaan dengan sistem peraturan penerbangan yang ada saat ini.
http://internasional.metrotvnews.com...a-qz8501-jatuh
Sekita dua bulan setelah menjabat Jokowi sebagai Presiden Indonesia ketujuh, pesawat AirAsia QZ8501 jatuh dengan 162 penumpang di dalamnya.
"Saya tidak tahu kenapa pesawat (AirAsia QZ8501) itu jatuh," ujar Presiden kepada Amanpour, seperti dikutip CNN, Selasa (27/1/2015).
"Mungkin saja karena cuaca, atau bisa karena sebab lain. Untuk saat ini, kami tidak tahu pasti. Tetapi yang penting operasi (evakuasi jenazah penumpang dan badan pesawat) dilakukan dengan cepat dan kami terus melanjutkan evakuasi badan pesawat dari dasar laut," tuturnya.
Hasil penyelidikan awal dari kecelakaan AirAsia diperkirakan keluar pekan ini. Pekan lalu, muncul ucapan dari Menteri perhubungan Ignasius Jonan yang menyebutkan pesawat meningkatkan ketinggian dengan cepat dan sempat berada di ketinggian puncak sebelum akhirnya jatuh ke laut.
Kepada Amanpour Presiden Jokowi menyampaikan niatnya untuk memperbaiki sistem penerbangan Indonesia.
"Kami ingin memperbaiki sistem ini. Kami akan memperbaikinya," tegas Presiden.
"Tetapi reformasi sistem administrasi tidak terkait dengan kecelakaan pesawat (AirAisia)," tuturnya.
Meski ditanya adanya dugaan bahwa AirAsia QZ8501 tidak memiliki izin terbang dari Surabaya ke Singapura di saat kecelakaan terjadi, Presiden Jokowi kembali bersikeras tidak ada hubungan antara kecelakaan dengan sistem peraturan penerbangan yang ada saat ini.
http://internasional.metrotvnews.com...a-qz8501-jatuh
0
2K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan