Pelayanan Bus Transjakarta Semakin Bobrok

SUMUR

Rabu, 28 Januari 2015 — 6:30 WIB

JAKARTA (Pos Kota) – Sejak dioperasikannya pada 2004, Bus Transjakarta diharapkan mampu menjadi sarana trasnportasi primadona di Jakarta. Sayangnya, harapan tersebut masih jauh dari kenyataan.

Sebelas tahun berjalan, alat transportasi massal ini seakan makin ditinggalkan. Menyusul kian bobroknya pelayanan yang diberikan kepada warga.

Hal tersebut dikeluhkan pembaca Pos Kota yang dikirimkan melalui pesan singkat di rubrik Aspirasi Warga Jakarta. Pemilik nomor telepon 081293621xxx menyatakan bahwa pelayanan Bus Transjakarta tambah hancur, karena menunggu busnya lama, jurusan ke Pluit jurusan ke Tanjung Priok armadanya kurang berdiri mulu lagi. Terimakasih.

Sementara itu menanggapi keluhan ini, Direktur Utama PT Transjakarta, Antonius NS Kosasih menerangkan sejak mengambil alih pengelolaan Bus Transjakarta dari Unit Pengelola (UP) Transjakarta mulai Januari 2015 ini, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) telah berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan angkutan ini.

Untuk mencapai target yang akan dilaksanakan mulai tahun ini hingga empat tahun mendatang, BUMD DKI yang bergerak dibidang transportasi ini telah menetapkan lima strategi bisnis.

Kelima strategi bisnis tersebut adalah pertama, penambahan dan perluasan armada dalam rangka meningkatkan pelayanan. Kedua, peralihan dan pendayagunaan asset, seperti pembenahan halte Transjakarta; ketiga, penambahan fasilitas umum, lalu keempat, upaya sterilitasi jalur Transjakarta.

Selanjutnya strategi bisnis kelima adalah integrasi sistem Transjakarta; dan keenam peningkatan pendapatan non tiket melalui optimalisasi asset termasuk pemasangan iklan di bus maupun di halte Transjakarta. “Keenam target tersebut akan dilaksanakan secara simultan selama empat tahun ini untuk mencapai target bebas subsidi pada tahun 2019,” ujar Antonius.(guruh)

Meanwhile in the news: Ahok miris baru 20 persen warga jkt naik angkutan umum


Prosesi upacara ngaben bus TransJ