Pada perdagangan hari ini nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terpantau dibuka dengan membukukan pelemahan yang signifikan (26/1). Rupiah di awal pekan mengalami penurunan disebabkan oleh kinerja bursa saham yang terpukul oleh lesunya bursa-bursa saham Asia lainnya.

IHSG mengalami koreksi melemah pada perdagangan hari ini. Indeks benchmark di bursa lokal tersebut terpukul mundur sebesar 20 poin pada pembukaan perdagangan setelah akhir pekan lalu ditutup pada posisi rekor tertinggi.

Bursa-bursa saham di Asia mengikuti sentiment negative dari Wall Street yang akhir minggu lalu ditutup dengan pelemahan. Pemerintah baru Yunani menjadi sorotan setelah partai yang anti austerity menjadi pemenang dalam pemilu di negara tersebut.

Rupiah pada perdagangan hari ini tampak mengalami pembukaan pada posisi 12.465,00 per dollar AS. Mata uang lokal tersebut mengalami penurunan tipis saja sebesar 6,00 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan Jumat sore lalu yang ada di level 12.459,00 per dollar. Saat ini rupiah makin melemah dari posisi pembukaan perdagangan dan berada pada posisi 12.510,50 per dollar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan bergerak melemah meskipun terbatas terhadap dollar AS. Mata uang ini pekan lalu membukukan kenaikan mingguan yang cukup baik sehingga koreksi yang terjadi pagi ini cukup wajar.

Mata uang rupiah hari ini berpotensi mengetes level support pada posisi 12550 dan 12590 per dollar. Sedangkan level resistance harian yang akan dites ada pada 12470 dan 12420 per dollar.


sumber