Quote:

Inilah Penyebab Kamu Jadi Penggangguran
CV sudah disebar kemana-mana, sering dipanggil untuk interview, tapi kok pekerjaan tak kunjung didapat.
Nah, buat yang sudah bosan menjadi pengangguran, daripada meratapi nasib karena belum juga mendapat pekerjaan, yuk cek dulu penyebabnya, mungkin kita....
Quote:
Kurang Networking
Quote:
Tidak ada salahnya buat rajin-rajin berkumpul bersama teman atau keluarga agan. Jangan melulu curhat tentang cewe agan ya, tapi kumpulkan juga informasi perusahaan tempat mereka bekerja. Siapa tahu ada lowongan yang mungkin menarik untuk agan. Cari tahu juga triknya agar lolos interview, apa yang perusahaan suka dari karyawannya, dan informasi penting lainnya.
Quote:
Kurang Informasi
Quote:
Cari tahu sejarah perusahaan, ideologinya, jenis usahanya, hingga anak perusahaannya. Nah, jadi ketika ditanya oleh interviewer “Apa yang Anda tahu mengenai perusahaan kami?” kita enggak akan cuma bengong atau menjawab hanya sepotong. Jawaban yang siap akan menunjukkan bahwa kita punya ketertarikan yang besar akan perusahaan, dan menunjukkan niat yang sungguh-sungguh untuk bekerja.
Quote:
Kurang Latihan
Quote:
Ingat kembali apa aja yang kita katakan ketika menjawab pertanyaan interviewer. Jangan-jangan ada yang kurang pas atau jawabannya tidak seperti yang diharapkan. Kuncinya cuma satu, latihan. Minta bantuan beberapa teman kamu dan minta mereka untuk menilai jawaban.
Quote:
Kurang Spesifik
Quote:
Pengalaman sih banyak, tapi tidak harus disebutin semuanya di CV biar keliatan penuh. Sebaiknya, kita fokus dan spesifik pada pengalaman yang berkaitan dengan pekerjaan yang kita lamar untuk ditulis di dalam CV. Enggak mau kan kalau si interviewer belum apa-apa sudah bosan membaca CV kita karena terlalu panjang dan bertele-tele.
Quote:
Tidak Jujur
Quote:
Di dalam CV biasanya kita berpromosi abis-abisan tentang keahlian atau pengalaman yang kita miliki. Bahkan, saking semangatnya terkadang kita jadi melebih-lebihkan informasi. Bahayanya ketika apa yang rekruter lihat pada saat interview ternyata berbeda dengan apa yang agan promosikan di CV, alias kelihatan bohongnya. hayooo..
Quote:
Ain’t watch you mouth!
Quote:
Memperhatikan kata-kata saat menulis surat lamaran, satu kata yang rancu bisa menimbulkan persepsi yang berbeda loh! Apalagi ketika interview, kata-kata yang kita ucapkan menggambarkan bagaimana kepribadian dan pengetahuan kita. Jangan sampai deh karena keasikan bercerita malah jadi keterusan curhat hehehe.., apalagi jika perusahaan terdahulu yang menjadi bahan curhatan kita.
Quote:
Negatif di dunia maya
Quote:
Akibat perkembangan jaman, kita kadang jadi memindahkan isi diary ke jejaring sosial. Apa yang kita posting, bisa dilihat semua orang, termasuk para rekruter. Jangan sampai ketika dia mencari kita di search engine, yang keluar hanya umbaran kekesalan dan komplain. Yuk coba hilangkan status, foto, video, dan postingan kita berpotensi merusak imagepositif yang coba kita ‘jual’ ke perusahaan.
Quote:
Tidak sesuai kemampuan
Quote:
Ketika melamar sebaiknya sesuaikan antara background pendidikan dengan posisi pekerjaan yang ingin kita dapatkan. Kalau memang mau nekat dengan melamar posisi yang jauh berbeda dengan pendidikan kita, tidak masalah. Tapi ada baiknya kalau kita sertai dengan kursus singkat sebelum melamar. Sertifikat yang kita sertakan akan sangat membantu untuk dipertimbangkan.
Quote:
Terlalu irit atau bertele-tele
Quote:
Ketika wawancara, usahakan agar jawaban kita tidak irit dengan hanya menjawab “Iya, Bu” atau “Tidak, Pak”. Jawaban seperti ini hanya menyiratkan bahwa kita tidak terlihat antusias untuk bekerja di perusahaan mereka. Namun bukan berarti kita harus menjawab bertele-tele. Jawablah pertanyaan interviewer dengan jawaban smart yang kita persiapkan terlebih dahulu.
Quote:
Gaji tidak cocok
Quote:
Terkadang memang serba salah ketika kita harus menjawab “Berapa gaji yang Anda minta?”. Nominal yang terlalu kecil bisa mencerminkan kita kurang menghargai kemampuan, sedangkan nominal yang terlalu besar membuat kita ditolak karena mereka menganggap kemampuan kita tidak sebanding dengan besarnya gaji yang kita minta. Survei kisaran gaji itu penting dilakukan sebelum interview loh.
sumber