- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pasca terbongkarnya penyamaran Sujamal, ini isi surat Jodha


TS
Duobool
Pasca terbongkarnya penyamaran Sujamal, ini isi surat Jodha
Ini Isi Surat Jodha Saat Tinggalkan Istana Jalal
Minggu, 25 Januari 2015 21:08 WIB | Rini Yustiningsih/JIBI/Solopos
Solopos.com, SOLO – Jodha Akbar ANTV mengisahkan kelanjutkan penyaman Sujamal, kakak kandung Jodha, Minggu (25/1/2015) malam. Jodha pun meninggalkan Istana Jalal.
Penyamaran Sujamal menjadi Dilawar Khan, pelayan Baksi Bano–adik kandung Raja Jalal–akhirnya terbongkar. Sujamal bertarung dengan Jalal di sebuah hutan.
Kesempatan tersebut dimanfaatkan pemberontak yang tak lain Syarifudin (suami Baksni Bano) untuk memanah Jalal. Saat bertempur dengan Jalal itulah, Sujamal mengetahuinya seketika itu juga dia membalikkan tubuh.
Alhasil panah Syarifudin iu mengenai Sujamal. Untungnya, panah tersebut tak berhasil merenggut nyawa Sujamal. Begitu sadar, Sujamal menceritakan kejadian yang sebenarnya.
“Aku meminta Jodha untuk tidak menceritakan tugasku. Aku telah berjanji kepadanya untuk melindungi suaminya dan mencari orang yang berusaha membunuh suaminya. Tapi tugasku untuk mengetahui itu gagal, penyamaranku sudah terbongkar,” kata Sujamal.
Jalal pun bertanya kepada Sujamal, kenapa Jodha tak menceritakan kejadian sesuangguhnya. “Jodha adalah wanita Rajput dia memegang teguh janjinya. Aku meminta dia untuk berjanji, dan dia telah mematuhinya,” kata Sujamal.
Dengan penuh penyesalan, Jalal bergegas menemui Jodha untuk meminta maaf. Jalal merasa telah meragukan kepercayaan Jodha terhadap dirinya.
Apakah Jodha menerima permintaan maaf Jalal?
Ujian bersatunya cinta Jalal dan Jodha masihlah panjang. Jodha tak bisa memaafkan Jalal. Jodha pun meninggalkan istana Jalal.
Dia menitipkan surat kepada Moti Bai untuk diberikan kepada Jalal.
Ini surat Jodha untuk Jalal. “Raja yang tehormat, salam. Aku bingung apakah aku harus menulis surat untukmu atau tidak. Aku menyadari apakah ini sebuah kejahatan atau tidak. Surat ini aku tuliskan kepadamu hanya Moti Bai yang berhak membacakan.”
“Kau adalah seorang raja dan suamiku. Karena itulah aku harus menuruti peritahmu. Aku telah membawa patung Dewa Krisna bersamaku.”
Sebagaimana diketahui, sebelum penyamaran Sujamal terbongkar Jalal meminta Jodha untuk meninggalkan Istana. Jodha pun pergi berkelana dengan membawa Patung Dewa Krisna.
Sumur


Pusing nonton ribut2 politik, mendingan nonton Jodha aja

Banyak pesan moral yang cukup bagus sebenarnya dalam serial ini.
Minggu, 25 Januari 2015 21:08 WIB | Rini Yustiningsih/JIBI/Solopos
Solopos.com, SOLO – Jodha Akbar ANTV mengisahkan kelanjutkan penyaman Sujamal, kakak kandung Jodha, Minggu (25/1/2015) malam. Jodha pun meninggalkan Istana Jalal.
Penyamaran Sujamal menjadi Dilawar Khan, pelayan Baksi Bano–adik kandung Raja Jalal–akhirnya terbongkar. Sujamal bertarung dengan Jalal di sebuah hutan.
Kesempatan tersebut dimanfaatkan pemberontak yang tak lain Syarifudin (suami Baksni Bano) untuk memanah Jalal. Saat bertempur dengan Jalal itulah, Sujamal mengetahuinya seketika itu juga dia membalikkan tubuh.
Alhasil panah Syarifudin iu mengenai Sujamal. Untungnya, panah tersebut tak berhasil merenggut nyawa Sujamal. Begitu sadar, Sujamal menceritakan kejadian yang sebenarnya.
“Aku meminta Jodha untuk tidak menceritakan tugasku. Aku telah berjanji kepadanya untuk melindungi suaminya dan mencari orang yang berusaha membunuh suaminya. Tapi tugasku untuk mengetahui itu gagal, penyamaranku sudah terbongkar,” kata Sujamal.
Jalal pun bertanya kepada Sujamal, kenapa Jodha tak menceritakan kejadian sesuangguhnya. “Jodha adalah wanita Rajput dia memegang teguh janjinya. Aku meminta dia untuk berjanji, dan dia telah mematuhinya,” kata Sujamal.
Dengan penuh penyesalan, Jalal bergegas menemui Jodha untuk meminta maaf. Jalal merasa telah meragukan kepercayaan Jodha terhadap dirinya.
Apakah Jodha menerima permintaan maaf Jalal?
Ujian bersatunya cinta Jalal dan Jodha masihlah panjang. Jodha tak bisa memaafkan Jalal. Jodha pun meninggalkan istana Jalal.
Dia menitipkan surat kepada Moti Bai untuk diberikan kepada Jalal.
Ini surat Jodha untuk Jalal. “Raja yang tehormat, salam. Aku bingung apakah aku harus menulis surat untukmu atau tidak. Aku menyadari apakah ini sebuah kejahatan atau tidak. Surat ini aku tuliskan kepadamu hanya Moti Bai yang berhak membacakan.”
“Kau adalah seorang raja dan suamiku. Karena itulah aku harus menuruti peritahmu. Aku telah membawa patung Dewa Krisna bersamaku.”
Sebagaimana diketahui, sebelum penyamaran Sujamal terbongkar Jalal meminta Jodha untuk meninggalkan Istana. Jodha pun pergi berkelana dengan membawa Patung Dewa Krisna.
Sumur


Pusing nonton ribut2 politik, mendingan nonton Jodha aja


Banyak pesan moral yang cukup bagus sebenarnya dalam serial ini.
0
9.9K
53


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan