misi gan ini ane punya trit lanjutan dari cerita ane tentang si poteng.
bagi yang berkenaan boleh dong kasih
maaf ya gan kalo garing. yang komeng berarti orang ganteng bagi agan-agan, dan cantik cantik bagi aganwati sekalian . silahkan di komeng yah.

langsung aja gan , ini dia cekybrott...



hari itu si poteng berjalan tak tentu arah di sebuah lorong gelap. langkahnya tidak beraturan. hatinya gusar, darahnya seolah membeku. ia baru saja di jauhi oleh gebetannya.
ia sangat hancur, hatinya berbisik "kenapa kalo mau pacaran itu susah yah ? wajahnya muram. beberapa langkah kemudian, tanpa sengaja ia bertabrakan dengan gadis cantik. wajah gadis itu imut dengan bibir merah tipis, hidung yang mancung dan body yang aduhai. kecantikan paras gadis itu membuat rasa gusar si poteng hilang. poteng yang merasa bersalah setelah bersenggolan dengan gadis tersebut membuka percakapan. sang gadis tak beranjak dari tempat itu. " gue minta maaf yah !" kata poteng . matanya terus menatap si gadis. "iya gak apa-apa kok" kata gadis itu. matanya terlihat berkilau. tiba tiba si poteng menjulurkan tangan kanannya, " kenalan yuk!" senyumnya mengembang. kegelisahannya benar-benar menghilang. si gadis dengan ramah menjamah tangan pria itu. "aku silvia ,kamu siapa ?" poteng menjawab " kenalin, aku pedro van houten biasa di panggil poteng" sifat keterpedeannya muncul. tanpa di sangka, silvia melontarkan kata yang membuat poteng terperangah. "jadian yuk" kata silvia sedikit malu. si poteng mimisan, matanya membelalak, mulutnya menganga. baru kali itu dia di tembak seorang gadis. hal itu juga membuat rekor jomblo si poteng untuk pertama kalinya tumbang. si poteng seolah tak percaya " kamu serius ?" senyumnya makin mengembang. "iya aku serius, kalo gak percaya ayo ikut aku ke kost!" kata silvia sambil menarik tangan poteng kemudian segera berlalu .
beberapa waktu kemudian , mereka berdua telah berada di kamar kanpa basa- basi silvia berkata "silahkan ambil keperawanan ku" tangannya melepaskan bajunya. si poteng melotot melihat buah dada silvia yg montok sambil menelan ludah.
"wah beruntung banget aku malam ini dapat cewek cantik mirip nabila jkt 48 dan ngajakin aku ML" silvia perlahan melepaskan CD nya tak lama ia naik ke atas ranjang sambil mengangkang ke hadapan poteng. air liur si poteng seolah ingin menetes , baiknya mengeras. "ayo mas hangatkan aku" kata silvia. tangannya meraba-raba Vag*na nya. si poteng yg sudah tidak sabar ingin menikmati gadis itu dengan sigap membuka ikat pinggangnya.namun keningnya sedikit mengerut melihat ke arah resletingnya yg macet. sekitar semenit ia tidak bisa membuka celananya. 5 detik kemudian akhirnya celananya terbuka. baiknya sudah siap untuk menerobos. akan tetapi , ketika ia melihat ke arah silvia ia sangat terkejut. matanya membelalak. silvia tak lagi mengangkang seperti beberapa waktu lalu. ia kini terkulai tak bergerak sedikit pun. si poteng mencoba membangunkan silvia yang matanya telah tertutup. "silvia, silvia bangun" kata poteng , tangannya menggoncangkan tubuh gadis itu. namun gadis itu sama sekali tak tersadar. si poteng memegang pergelangan tangan gadis itu untuk mengukur detak nadinya. tanpa di sangka, tak ada lagi detak nadi silvia. si poteng terlihat kalap, ia coba memberi napas buatan . namun gadis itu tetap tak bergerak. bahkan wajahnya terlihat mulai pucat. perlahan baik poteng melemah. ia kemudian mencari sesuatu di laci lemari dekat ranjang untuk menolong silvia . tangannya mengacak-acak isi laci itu. tiba tiba sehelai kertas terjatuh dari laci tersebut. perlahan poteng mengambil kemudian membacanya. 10 detik kemudian, si poteng semakin tersentak , napasnya berat. wajahnya kecut. ia membaca tulisan di kertas tadi "leukemia , kanker otak, kanker ginjal ,TBC, bronkitis , kanker hati , dan kanker paru-paru. " itu adalah riwayat penyakit silvia. tanpa pikir panjang si poteng segera berlari keluar dari tempat itu. namun tanpa sadar ia lupa memasang celananya.

silahkan agan agan bisa bayangin sendiri apa yg terjadi dengan si poteng selanjutnya
bagi yg pengen baca trit selanjutnya , silahkan tinggalkan komengnya masaksih kaskus.