Bandung - Serka Sainal, anggota TNI AU Lanud Sulaiman jadi korban pembacokan saat menegur pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot bising. Peristiwa tersebut terjadi di rumahnya di Kampung Pasir Peundey, RT 1 RW 10, Desa Panyirapan, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.

Sekitar pukul 01.00 WIB, Jumat (23/1/2015) saat Sainal sedang tidur terdengar suara motor bising.

"Korban terbangun karena mendengar suara motor bising di jalan depan rumahnya. Kemudian korban keluar rumah untuk menegur secara baik-baik,
sampai akhirnya mereka membubarkan diri," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono dalam pesan singkat pada wartawan.

Namun, setengah jam dari teguran tersebut para pelaku datang kembali dan dengan sengaja menggerungkan motornya di depan rumah korban.

"Saat korban keluar rumah, para pelaku langsung membacoknya. Bahkan saat istri korban membantu, pelaku pun menyerangnya," jelasnya.

Untungnya istri Sainal bisa melarikan diri dan masuk ke dalam rumah dan mengunci pintu sementara pelaku kabur dan meninggalkan korban yang terluka parah.

Akibat kejadian ini korban mengalami luka parah akibat bacokan di bagian kepala dan tangan kanan. Bahkan akibat parahnya luka, korban
sempat tiga kali dirujuk ke rumah sakit berbeda.

"Informasi terakhir sekarang dirawat di RS Salamun," kata Pudjo.

Selang dua jam kemudian, kata Pudjo, empat pelaku berhasil ditangkap. Pudjo menyebutkan, tiga pelaku masing-masing berinisial ER (45), DS (61), H (30) dan AS (45). Tiga tersangka pertama tercatat sebagai warga Kampung Ciwaru, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Sedangkan AS (45) adalah warga Kampung Babakan Muncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Selain berhasil mengamankan keempat terduga pelaku, pihaknya juga mengamankan sebilah golok dan sebongkah batu seukuran tangan yang diduga digunakan untuk melukai korban.

Saat ini, kata Pudjo, pihaknya masih melakukan pendalaman untuk mengetahui peran dari masing-masing pelaku.

"Sampai sekarang korban belum membuat Laporan Polisi (LP), karena kondisinya masih dalam perawatan di RS Salamun," tuturnya.