Quote:
Surabaya - Sebanyak 13 jenazah yang berada di cold storage di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim masih belum teridentifikasi. Tim disaster victim identification (DVI) kesulitan, karena kondisi jenazah rusak dan belum ada kecocokkan data ante mortem dan post mortem.
"Kondisi jenazah yang kita terima sudah tidak bagus," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono saat jumpa pers di Crisis Center AirAsia QZ8501 di Polda Jatim, Jalan A Yani, Surabaya, Sabtu (24/1/2015).
Awi menerangkan, 10 jenazah yang tiba kemarin di RS Bhayangkara Polda Jatim sudah dilakukan pemeriksaan post mortem. Termasuk 3 jenazah AirAsia QZ sebelumnya. Namun, sampai hari ini, tim DVI masih belum menyimpulkan dan mengidentifikasi jenazah tersebut.
Pasalnya, belum ada kecocokkan antara data post mortem dan ante mortem yang sudah dikumpulkan oleh tim DVI.
"Kita akan terus mendalami jenazah yang belum teridentifikasi. Kita akan terus mencari data tambahan data pembanding dengan keluarga korban," jelasnya sambil menambahkan, untuk sampel DNA 10 jenazah juga sudah diambil dan akan dikirim ke Mabes Polri.
"Sampel DNA sudah. Kami akan berusaha semaksimal mengidntifikasi jenazah dengan segera mengirimkan sampel DNA ke Mabes Polri. Mengingat kondisi jenazah yang kuang bagus," tandasnya.
Jenazah AirAsia QZ8501 yang sudah diterima di RS Bhayangkara sebanyak 63 jenazah. Dari jumlah tersebut, 50 jenazah teridentifikasi sedangkan sisanya 13 jenazah belum teridentifikasi. Rencananya hari ini akan kedatangan 6 jenazah lagi yang dikirim dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
"Rencananya sore nanti dikirim dari Pangkalan Bun," jelas mantan Kapolres Magetan ini.
http://m.detik.com/news/read/2015/01...enazah-airasia
Semoga Cepat Teridentifikasi, Kasihan Keluarga Korban Yang Masih Berharap Kepulangan Jenasah Anggota Keluarganya