Kaskus

News

adidananto.88Avatar border
TS
adidananto.88
Alfamart Sesuaikan Harga Barang Kebutuhan Pokok, Laju Saham AMRT Uji Level Support
Alfamart Sesuaikan Harga Barang Kebutuhan Pokok, Laju Saham AMRT Uji Level Support

Paska-penurunan harga BBM, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) memutuskan akan pangkas harga jual sejumlah kebutuhan pokok. AMRT menyatakan sejumlah item barang yang diturunkan harganya antaralain beras, gula pasir, dan minyak goreng produk home brand private label dengan merk Alfamart. Adapun kisarannya bervariasi, penutunan harga beras 5-8 persen, dan gula pasir 4-8 persen.

AMRT mengaku kebijakan ini dilakukan sebagai respons cepat terhadap seruan Menteri Perdagangan yang tertuang dalam Surat Menteri Perdagangan RI Nomor 33 Tahun 2015, tanggal 16 Januari tentang Instruksi Penyesuaian Harga Barang Kebutuhan Pokok. Terhitung sejak awal tahun ini ketika diumumkan penurunan harga BBM subsidi jenis premium sebesar 11,84 persen (dari Rp 8.500 menjadi Rp 7.600 per liter), perusahaan segera mendesak pemasok agar segera merevisi harga jual. Sebagai informasi, saat ini ada banyak komponen yang mempengaruhi harga jual barang di toko Alfamart. Komponen BBM sendiri kontribusinya berkisar 2 persen terhadap Biaya Operasional Perusahaan / Operating Expenditure (OPEX).

Dari sisi kinerja perseroan kuartal III 2014, AMRT mencetak laba bersih pada periode ini sebesar Rp 321,95 miliar atau susut 7% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 345,14 miliar. Padahal dari sisi top line AMRT berhasil mencetak pendapatan yang meningkat 19% menjadi Rp 20,53 triliun dari sebelumnya Rp 25,46 triliun. Beban pokok perseroan tercatat meningkat 19% menjadi Rp 25,05 triliun dari sebelumnya Rp 20,94 triliun. Namun secara porsi tetap sebesar 82% baik untuk periode kuartal III-2014 dan kuartal III-2013.

Adapun laba kotor perseroan hingga kuartal III tahun ini tercatat sebesae Rp 5,47 triliun. Angka ini meningkat 21% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 4,53 triliun. Hingga pos laba usaha, angkanya juga masih meningkat 20% menjadi Rp 714,87 Namun kinerja AMRT terbebani biaya keuangan AMRT meningkat 67% menjadi Rp 327,1 miliar dari sebelumnya Rp 196,25 miliar.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham hari Kamis (22/1/15), saham AMRT dibuka pada level 485 dalam kisaran 485 - 485 dengan volume perdagangan saham AMRT mencapai 10,000 lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham AMRT sejak akhir bulan November terlihat terus mengalami pelemahan dan saat ini terpantau dalam posisi konsolidasi dimana indikator MA bergerak naik menuju bolinger band atas. Selain itu indikator stochastic bergerak di area jenuh beli. Indikator ADX terpantau bergerak flat didukung dengan +DI yang bergerak flat.

Hal ini menunjukan efek penguatan AMRT berkurang. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju AMRT masih akan daklam tekanan hingga menunggu sentimen fundamental yang menggerakan AMRT. Saat ini AMRT sedang menguji level support yang berada pada Rp470 hingga resistance Rp525.


sumber
0
2K
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan