Pada perdagangan hari ini nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terpantau dibuka dengan membukukan kenaikan terbatas (15/1). Rupiah dibuka naik sedikit dan langsung memperbesar kenaikannya di tengah membaiknya kinerja bursa saham dalam negeri.

IHSG mengalami peningkatan yang signifikan hari ini. Indeks benchmark berada pada posisi 5236.13 poin yang merupakan posisi paling tinggi sejak awal Januari. IHSG telah mengalami peningkatan selama 3 sesi berturut-turut dan mendukung kinerja rupiah terhadap dollar AS.

Potensi menguat mulai menyambangi mata uang rupiah juga terjadi karena dollar AS sedang melemah. Tadi malam rilis data building permits di Amerika Serikat berada di bawah ekspektasi untuk bulan Desember.

Rupiah pada perdagangan hari ini tampak mengalami pembukaan pada posisi 12474.00 per dollar AS. Mata uang lokal tersebut mengalami peningkatan sebesar 7.30 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan kemarin yang ada di level 12481.30 per dollar. Saat ini rupiah makin menguat dan berada pada posisi 12455.00. Persentase kenaikan rupiah mencapai 0.21 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan bergerak menguat meskipun terbatas terhadap dollar AS. Mata uang ini tampaknya masih akan berada dalam pola naik didukung kenaikan bursa saham.

Mata uang rupiah hari ini berpotensi mengetes level support pada posisi 12490 dan 12530 per dollar. Sedangkan level resistance harian yang akan dites ada pada 12420 dan 12380 per dollar.