- Beranda
- Komunitas
- News
- Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
Luncurkan Program Asuransi Gadget, Laju Saham ISAT Tertahan Koreksi Teknikal


TS
adidananto.88
Luncurkan Program Asuransi Gadget, Laju Saham ISAT Tertahan Koreksi Teknikal

PT Indosat Tbk (ISAT) akan masuk ke bisnis asuransi gadget dengan melucurkan program yang dinamakan Bundling+Proteksi yang merupakan kolaborasi Indosat dengan Tecprotec, perusahaan asuransi perangkat teknologi. Adapun obyek yang akan ditanggung oleh operator selular ini yakni ponsel pintar dan tablet. Nantinya premi asuransi pada program itu merupakan bagian dari paket selular Indosat yang ditujukan untuk pelanggan korporasi.
ISAT menilai program asuransi gadget sangat penting mengingat saat ini smartphone maupun tablet telah menjadi penunjang kegiatan bisnis terpenting. ISAT juga mengklaim program bundling plus asuransi gadget tersebut merupakan yang pertama kalinya diluncurkan di Indonesia. Program baru ini masih menyasar segmen korporasi. Saat ini Indosat memiliki 4.000 pelanggan korporat besar dan 20.000 pelaku usaha kecil dan menengah.
Sepanjang Januari- September 2014, kinerja ISAT masih belum memuaskan dengan kembali menderita kerugian sekitar Rp 1,32 triliun. Walaupun angka ini menurun 25 persen ketimbang rugi di kuartal III 2013 senilai Rp 1,76 triliun. Salah satu penyebab menurunnya kerugian ISAT adalah rugi selisih kurs melorot tajam, dari Rp 2,31 triliun menjadi Rp 146,7 miliar di kuartal III 2014.
Di saat yang sama, pendapatan ISAT menyusut tipis dari Rp 17,79 triliun menjadi Rp 17,71 triliun. Pendapatan seluler yang memegang porsi mayoritas menurun dari Rp 14,47 triliun ke posisi Rp 14,29 triliun. Hal ini disebabkan oleh penurunan pendapatan telepon, SMS, dan interkoneksi.
Adapun jumlah pelanggan seluler ISAT sebanyak 54,2 juta hingga kuartal III 2014. Kemudian pendapatan telekomunikasi turun tipis dari Rp 886,71 miliar ke Rp 883,86 miliar. Sedangkan pendapatan multimedia, komunikasi data, internet (MIDI) meningkat dari sebelumnya Rp 2,43 triliun menjadi Rp 2,59 triliun. Meski kinerja masih merah, upaya ISAT memangkas utang mulai terlihat.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham hari Rabu (21/1/15), saham ISAT ditutup turun 2,07% pada level 4,265 dalam kisaran 4,200 - 4,350 dan volume perdagangan saham ISAT mencapai 1,27 juta lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ISAT sejak awal bulan November mengalami pergerakan penguatan tajam dan saat ini masih dalam potensi koreksi. Indikator MA sudah bergerak sepanjang bolinger band atas. Selain itu indikator stochastic mulai bergerak ke area tengah.
Sementara indikator ADX terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak turun yang menunjukan pergerakan ISAT dalam laju tertahan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju ISAT masih akan tertahan dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan ISAT. Saat ini level support berada pada Rp3900 hingga resistance Rp4600.
sumber
0
838
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan