Dianggap sebagai salah satu sosok menonjol dan inspiratif dalam dunia teknologi Tiongkok saat ini, Lei Jun yang mendirikan Xiaomi itu kerap dipanggil media sebagai jelmaan mendiang pendiri Apple Inc, Steve Jobs. Itu karena Lei Jun biasa mengenakan pakaian yang mirip dengan Jobs dalam sejumlah kesempatan. Kaos hitam dan celana jins membalut tubuhnya, misalnya, dalam acara peluncuran produk tahunan perusahaan.

Pria 45 tahun itu mengatakan ada perbedaan mendasar dalam dirinya dan Jobs. Meski Jobs juga inspirasi besar baginya, mode bisnis keduanya sungguh berbeda. Namun, Xiaomi sukses menjadi pemain dalam kompetisi yang ketat di pasar smartphone dunia. Dan tak hanya itu, Xiaomi baru-baru ini menjadi salah satu startup paling bernilai tinggi di dunia.

Para investor menyuntikkan dana US$1,1 miliar ke perusahaan ini bulan lalu. Hal ini melambungkan nilai valuasi Xiaomi hingga menjadi US$45 miliar dan terus bertambah. Reputasi Lei Jun kini pun menjadi makin solid. Ia menjadi salah satu penghuni deretan pebisnis Tiongkok paling makmur dan disegani.

Terlahir di kota kecil Xianto, di provinsi Hubei yang dikenal sebagai tempat yang banyak menghasilkan pesenam unggulan daripada entrepreneur tangguh, Lei yang baru-baru ini menjadi Businessman of the Year in 2014 oleh Forbes Asia kuliah di jurusan ilmu komputer di Wuhan University. (straittimes/Akhlis)

sumber