halo gan disini ane mau nyampein opini ane yang merujuk sama pemberitaan media terhadap para PRT ato asisten rumah tangga yang kerap disiksa dan sembari mau belajar buat opini mohon maaf ya gan kalo ada salah salah hehe

Profesi asisten rumah tangga memang berat dijalani, pekerjaan mereka hampir mengerjakan seluruh pekerjaan rumah baik dari pekerjaan ringan hingga pekerjaan berat bahkan peran asisten rumah tangga dapat dikatakan sebagai sosok pengganti dari peran seorang Ibu / Istri sementara. Namun hal itu tidak menutup kemungkinan akan terjadinya kesalahan dan tak jarang para asisten rumah tangga mendapat cacian atau ucapan yang senonoh dari majikannya.

Kali ini berita tentang asisten rumah tangga cukup banyak bermunculan tapi bukan karena adanya upaya perlindungan dari KOMNAS HAM, Kementerian Tenaga Kerja ataupun permintaan terhadap upah asisten rumah tangga yang sesuai dengan UMR. Tapi berita tentang kekerasan majikan terhadap asisten rumah tangga kembali terjadi malangnya nasib mereka sehingga kejadian ini dapat terjadi.

Bekerja dengan tulus
Mereka bekerja sepenuh hati dengan ikhlas melakukan pekerjaan rumah tangga majikannya namun majikan itu malah dengan sesuka hatinya menampar, memukul, menjambak apapun caranya itu. Seharusnya majikan harus lebih berpikir terhadap apa yang mereka lakukan dan apa akibat yang di dapatkan setelah melakukan hal tersebut.
Hal ini menimbulkan berbagai polemik dimasyarakat, terkadang saya juga berpikir memang pekerjaan apa yang membuat asisten rumah tangga tersebut diperlakukan sedemikian rupa ? apa mereka bersalah atau sang majikan tersebut yang kurang memiliki rasa kemanusiaan.

Mereka bekerja siang malam hanya demi sesuap nasi dan sebuah lauk namun itu yang para majikan berikan, sungguh iba saya melihatnya biarpun asisten rumah tangga memiliki kesalahan jangan lah kita berbuat seperti itu cukup beri nasihat untuk tidak mengulanginya lagi. Kita tidak tahu apa yang terjadi bila emosi dan amarah bersatu yang dapat membuat diri kita merasakan ego sesaat.

Nasib tragis juga di alami oleh asisten rumah tangga di medan, keluarga Syamsul Anwar berperilaku sadis terhadap beberapa asisten rumah tangganya bahkan salah satu dari mereka disiksa hingga kondisi terakhir dan akhirnya tewas.

Sungguh malang nasib asisten rumah tangga yang bekerja di negeri kita sendiri dan entah sudah berapa banyak asisten rumah tangga yang sudah kehilangan Hak Asasi nya. Pekerjaan mereka memang tidak mudah dan sangat berarti bagi yang membutuhkan nya. Hentikan kekerasan terhadap asisten rumah tangga dan perlakukan mereka selayaknya manusia biasa.