- Beranda
- Komunitas
- News
- Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
PENURUNAN HARGA SEMEN PICU TURUNNYA PENDAPATAN, LAJU SAHAM SMGR TERKOREKSI


TS
adidananto.88
PENURUNAN HARGA SEMEN PICU TURUNNYA PENDAPATAN, LAJU SAHAM SMGR TERKOREKSI

Presiden Joko Widodo telah mengumumkan harga jual semen produksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengalami penurunan sebesar Rp 3.000 per sak. Harga baru semen efektif berlaku mulai hari ini mengikuti dengan penurunan harga produksi. Berdasarkan informasi pasar, harga semen di tahun 2015 bervariasi yakni Semen Gresik 50 Kg dengan jenis PC senilai Rp 61 ribu, semen Gresik 40 Kg senilai Rp 50 ribu. Sementara itu, Semen Padang 50 Kg dengan jenis PC di kisaran harga Rp 60 ribu, dan Semen Padang berukuran 40 Kg dengan jenis portland cement seharga Rp 49 ribu.
Adapun berdasarkan data konsumsi semen secara nasional naik tipis 3,6 persen menjadi 59,90 juta ton pada 2014 dari periode sama sebelumnya 57,83 juta ton pada 2013. Di sisi lain ekspor semen turun 53,1 persen dari 565,76 ribu ton pada 2013 menjadi 265,16 ribu ton pada 2014. Jadi total konsumsi naik 3 persen menjadi 60,17 juta ton pada 2014 dari periode sama tahun sebelumnya 58,40 juta ton
Analyst Vibiz Research Center melihat penurunan harga semen dapat memicu pelemahan dari pendapatan perseroan, namun adanya kenaikan konsumsi semen diprediksi akan membawa keuntungan tersendiri bagi emiten semen. Apalagi di tahun ini emiten semen berpotensi meraup banyk permintaan ditengah pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan oleh pemerintah.
Tak terkecuali emiten semen BUMN PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), sepanjang tahun 2014, SMGR berhasil membukukan penjualan sebanyak 26,35 juta ton atau tumbuh sebesar 3,2% dari tahun sebelumnya yang mencapai 25,53 juta ton. Kinerja yang stagnan tersebut diakibatkan oleh tekanan pada kegiatan ekspor produk semen pada periode 2014 yang merosot 38,6% menjadi 197.284 ton dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 321.556 ton.
Untungnya kinerja SMGR masih tertolong oleh penjualan domestik yang tercatat meningkat sebesar 3,7% menjadi 26,15 juta ton dari periode 2013 yang berhasil menjual 25,21 juta ton semen. Kontribusi penjualan domestik terbesar masih disumbangkan oleh Semen Indonesia mencapai 13,99 juta ton, naik 6,9% dari tahun sebelumnya 13,08 juta ton. Adapun hingga desember 2014, penjualan semen SMGR tercatat meningkat 7,8% menjadi 2,29 juta ton dibandingkan bulan yang sama pada 2013 sebesar 2,12 juta ton. Namun, ekspor semen SMGR anjlok tajam hingga 85% dari 4.000 ton pada 2013 menjadi 600 ton pada Desember 2014.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham hari Jumat (16/1/15), saham SMGR dibuka pada level 16,275 dalam kisaran 15,325 – 16,475 dengan volume perdagangan saham SMGR mencapai 29 juta lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham SMGR sejak akhir bulan November terlihat terus mengalami pergerakan penguatan dan menyentuh level resistance namun saat ini telah terlihat bergerak konsolidasi terpantau indikator MA sudah bergerak turun menuju bolinger band bawah.
Selain itu indikator stochastic mulai bergerak ke area jenuh jual. Sementara indikator ADX terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak flat yang menunjukan pergerakan SMGR dalam potensi tertahan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju SMGR masih akan terbatas dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan SMGR. Saat ini level support berada pada Rp15000 hingga resistance Rp16800.
0
838
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan