Ketika kamu merasa benar-benar jatuh cinta, bukan hal yang salah jika kamu ingin selalu merasa dekat dengannya. Tapi bukan berarti tiap saatmu jadi harus selalu dihabiskan bersamanya. Memfokuskan segala hal khusus untuk dirinya nantinya justru gak sehat buat kamu dan hubunganmu. Kenapa ? Karena ini alasannya:

Banyak perempuan yang tanpa sadar rela mengubah dirinya sendiri hanya demi menyenangkan pasangannya, dan bisa masuk dalam kehidupan orang yang dicintainya.Bukan cuma hobi dan kesukaanmu yang terabaikan, bahkan prinsipmu pun kamu langgar. Jika ini terjadi, kamu cuma jadi bayang-bayang pasanganmu, dan ini gak ada gunanya sama sekali buat kamu!

Ingat ya ! Menggantungkan hidup itu bukan pada pasangan, tapi dirimu sendiri. Kehilangan jati diri akan membawamu secara bertahap pada keadaan ini. Kamu akan merasa gak mampu melakukan apa-apa sendiri jika tanpa dukungannya. Karena kamu seolah meminta pertanggungjawabannya akibat perubahan yang terjadi padamu. Oke kalau masalahmu besar, tapi kalau masalah kecil juga gak bisa kamu tangani, ini bisa menjengkelkannya.

Kebayang kan jika teman-temanmu jadi menjauh hanya karena kamumenolak bersama mereka dengan seribu alasan agar tetap bisa bersama sang pacar. Ngerti sih bahwa kamu ingin memprioritaskan pacarmu dan butuh waktu untuk saling memahami, tapi bukan berarti kamu jadi gak bisa menjaga kehidupan social dan cintamu. Karena ada saatnya, kamu butuh bersosialisasi bersama teman-temanmu juga lho

Jika kamu terus menghabiskan waktu bersamanya, yang ada pasti rumput tetangga kelihatan lebih bagus. Kapan dia punya waktu untuk memahami bagaimana perasaannya tanpa kamu dalam hidupnya? Kamu mungkin tenggelam dalam ketidaksadaranmu selalu bahagia bersama dengannya, tapi dia bakal bosan denganmu di saat yang sama. Karena dia gak berpikir seperti kamu.

Apa sih yang mau kamu kejar dengan terus bersamanya? pernikahan , hidup bahagia sampai tua? Semuanya butuh proses dan pengenalan lebih jauh yang gak bisa ditindak secara gegabah. Terus-terusan menghabiskan waktu mencari tahu segala tentangnya dan bagaimana bisa terus bersamanya, pada akhirnya bisa membuatmu melupakan tujuan lain dalam hidupmu yang penting buat kamu.

Hal ini jelas gak bakal baik buat hubunganmu. Jika kamu terbiasa memiliki dia sepanjang waktu dan terus melihat aktifitasnya yang kamu tahu, lalu suatu hari ia melakukan hal yang berbeda, maka kamu akan tidak mengerti, bahkan merasa dikhianati. Jeleknya jika kamu memperlihatkan kecurigaan padanya. Mungkin kamu akan sulit mengerti bahwa ia hanya ingin ruang pribadi, karena kamu membandingkannya dengan dirimu yang telah rela mengorbankan banyak hal. Seterusnya, kamu hanya akan memandang segala hal serba salah karena diliputi perasaan diabaikan sekaligus tidak dihargai, alih-alih merasa cemburu.

Jika semua waktu dan energy habis untuknya, maka gak aka nada waktu untuk mengurus diri sendiri. Apalagi, kamu bisa terus cemas dan ketakutan tiap kali dia minta ruang privasi. Belum lagi jika pertengkaran harus terjadi dan kamu jadi harus memikirkannya lagi. Ini pasti berdampak serius pada kesehatanmu.

Ini kan, yang paling gak kamu inginkan terjadi dalam hidupmu? Tapi beberapa hal tadi bisa membawamu pada langkah ekstrim untuk putus akibat si dia gak bisa “bernapas” karena kamu.

-= REKOMEN HT =-