- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[malah dicopot]Suhardi Alius, Kabareskrim Antikorupsi, Sederhana dan Blusukan


TS
wakawaka2012
[malah dicopot]Suhardi Alius, Kabareskrim Antikorupsi, Sederhana dan Blusukan
Suhardi Alius, Kabareskrim Antikorupsi, Sederhana dan Blusukan ala Jokowi
Jakarta - Kabareskrim Polri Komjen Pol Suhardi Alius dikabarkan dicopot. Dia dipindahkan ke Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas). Padahal, sosoknya selama ini dikenal 'lurus', kooperatif dengan lembaga antikorupsi dan gemar blusukan.
Suhardi lulus dari Akademi Kepolisian pada tahun 1985. Dia kini sebagai orang pertama di angkatan tersebut yang menjadi bintang tiga atau jabatan komisaris jenderal.
Bukan tanpa alasan Komjen Suhardi bisa cepat naik pangkat di posisi strategis. Selama ini, pria berumur 52 tahun dikenal sebagai polisi yang tegas dan kooperatif dengan KPK dalam urusan pemberantasan korupsi. Sosoknya pun sederhana dan tak sungkan bergaul dengan bawahan.
Salah satu contoh sinergi penting Suhardi dengan KPK adalah ketika mengungkap praktik pungutan liar di Bandara Soekarno-Hatta kepada para TKI. Kala itu, dia bersama Ketua KPK Abraham Samad, dan tiga wakilnya Bambang Widjojanto, Zulkarnain dan Adnan Pandu Praja, menertibkan pemerasan para TKI. Enam orang petugas diamankan saat itu.
Selain itu, Suhardi juga aktif bekerjasama dengan Kejaksaan Agung dan Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP) membentuk Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIT). Lembaga ini bertugas untuk mencegah korupsi di pemerintahan.
Sebuah gebrakan khusus dilakukan Suhardi. Dia menjamin siap menyidik korupsi hingga tingkat Polres. Bahkan bila KPK membutuhkan bantuan, dia siap turun tangan. Sebuah hal positif untuk meredam suhu panas yang pernah terjadi sebelumnya antara KPK dan Polri gara-gara kasus Cicak-Buaya dan Irjen Djoko Susilo.
"Kita siap membantu semua proses penyidikan yang ada di KPK, termaksud pengadaan-pengadaan yang tidak tertangani di wilayah, kita siap untuk membantunya," kata Suhardi.
http://news.detik.com/read/2015/01/1...991101mainnews
polisi berprestasi malah dicopot
Jakarta - Kabareskrim Polri Komjen Pol Suhardi Alius dikabarkan dicopot. Dia dipindahkan ke Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas). Padahal, sosoknya selama ini dikenal 'lurus', kooperatif dengan lembaga antikorupsi dan gemar blusukan.
Suhardi lulus dari Akademi Kepolisian pada tahun 1985. Dia kini sebagai orang pertama di angkatan tersebut yang menjadi bintang tiga atau jabatan komisaris jenderal.
Bukan tanpa alasan Komjen Suhardi bisa cepat naik pangkat di posisi strategis. Selama ini, pria berumur 52 tahun dikenal sebagai polisi yang tegas dan kooperatif dengan KPK dalam urusan pemberantasan korupsi. Sosoknya pun sederhana dan tak sungkan bergaul dengan bawahan.
Salah satu contoh sinergi penting Suhardi dengan KPK adalah ketika mengungkap praktik pungutan liar di Bandara Soekarno-Hatta kepada para TKI. Kala itu, dia bersama Ketua KPK Abraham Samad, dan tiga wakilnya Bambang Widjojanto, Zulkarnain dan Adnan Pandu Praja, menertibkan pemerasan para TKI. Enam orang petugas diamankan saat itu.
Selain itu, Suhardi juga aktif bekerjasama dengan Kejaksaan Agung dan Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP) membentuk Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIT). Lembaga ini bertugas untuk mencegah korupsi di pemerintahan.
Sebuah gebrakan khusus dilakukan Suhardi. Dia menjamin siap menyidik korupsi hingga tingkat Polres. Bahkan bila KPK membutuhkan bantuan, dia siap turun tangan. Sebuah hal positif untuk meredam suhu panas yang pernah terjadi sebelumnya antara KPK dan Polri gara-gara kasus Cicak-Buaya dan Irjen Djoko Susilo.
"Kita siap membantu semua proses penyidikan yang ada di KPK, termaksud pengadaan-pengadaan yang tidak tertangani di wilayah, kita siap untuk membantunya," kata Suhardi.
http://news.detik.com/read/2015/01/1...991101mainnews
polisi berprestasi malah dicopot

0
1.6K
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan