Pada perdagangan hari ini nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terpantau dibuka dengan membukukan penurunan yang signifikan (16/1). Rupiah di perdagangan terakhir pekan ini tampak terpukul setelah di akhir perdagangan Kamis ditutup dengan kenaikan yang cukup baik.

Melemahnya rupiah pada perdagangan hari ini terjadi meskipun dollar AS berada dalam tekanan. Data ekonomi berupa klaim pengangguran di Amerika Serikat yang dirilis tadi malam menunjukkan kondisi yang lebih buruk dari perkiraan. Hari ini yen Jepang melanjutkan kenaikan terhadap dollar AS. Akan tetapi rupiah tampak masih terkurung sentimen negatif.

Rupiah pada perdagangan hari ini tampak mengalami pembukaan pada posisi 12541.50 per dollar AS. Mata uang lokal tersebut mengalami peningkatan sebesar 13.50 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan kemarin yang ada di level 12555.00 per dollar. Saat ini rupiah bergerak melemah dengan signifikan dan sudah mencapai posisi 12595.00 per dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan bergerak sideways dan terbatas terhadap dollar AS. Mata uang dalam negeri ini masih berpotensi untuk mengalami kenaikan karena dollar sedang dihadang sentiment negative.

Mata uang rupiah hari ini berpotensi mengetes level support pada posisi 12640 dan 12660 per dollar. Sedangkan level resistance harian yang akan dites ada pada 12560 dan 12530 per dollar.



Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens