Kaskus

News

gilbertagungAvatar border
TS
gilbertagung
24 Tahun Tak Diurus, Jalan di Perbatasan RI-Malaysia Bikin Menteri PU Geleng-geleng
Miris gan. Ini adalah salah satu dampak kekurangpedulian pemerintah Indonesia terhadap perkembangan wilayah garis depan Indonesia. Ane dapat berita ini dari detik.com, Menteri Pekerjaan Umum geleng-geleng kepala karena 24 tahun jalan perbatasan RI-Malaysia sisi RI tidak diurus. Kontras banget keadaan jalan di kedua negara. Berikut beritanya

24 Tahun Tak Diurus, Jalan di Perbatasan RI-Malaysia Bikin Menteri PU Geleng-geleng
Dana Aditiasari - detikfinance
Kamis, 15/01/2015 18:11 WIB
24 Tahun Tak Diurus, Jalan di Perbatasan RI-Malaysia Bikin Menteri PU Geleng-geleng
Sanggau -Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sempat geleng-geleng kepala membandingkan kondisi jalan di perbatasan Entikong (Indonesia)-Serawak (Malaysia). Ia geleng-geleng karena kondisi jalan di Entikong yang rusak, sedangkan di Serawak mulus tanpa bolong-bolong.

"Malu kan kita‎. Jalan mereka (Malaysia) lebih bagus dari kita," kata Basuki dengan ekspresi kecewa sambil geleng-geleng di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis (15/1/2015).

Sementara itu, ‎Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Tirtanadi menjelaskan kawasan Perbatasan Entikong, terakhir kali mendapat penanganan jalan pada 1991 atau 24 tahun lalu.

"Dari Tanjung-Balai Karangan-Entikong-Batas Serawak itu terakhir ada pekerjaan tahun 1991 sampai sekarang belum pernah ada pekerjaan lagi belum pernah ada peningkatan," ujar Tirta.

Akibatnya, kondisi jalan di wilayah tersebut jauh tertinggal dari kawasan Malaysia. Untuk mencapai Entikong, dari Pontianak ke Simpang Ampar atau sekitar 100 Km jalannya masih relatif baik, namun sisanya sekitar 150 Km dari Simpang Ampar ke Entikong kondisi jalan‎ mengalami kerusakan cukup parah, butuh waktu 7 jam lewat darat.

Membandingkan kondisi jalan di Entikong dengan Serawak Malaysia bagai bumi dan langit. Jalan perbatasan di Malaysia sudah beraspal halus membentang sejauh mata memandang, ‎setelah pintu keluar dari area pemeriksaan perbatasan dari Indonesia ke Malaysia.

Berjarak kurang lebih dari 5 Km setelah pintu gerbang ke arah sisi Malaysia, dapat terlihat area berupa tanah lapang luas yang datar dan sudah dilengkapi dengan jalan akses selebar 9 meter.

Sepintas, jalan aspal ini tampak tanpa tujuan karena dibagian ujungnya hanyalah tanah lapang yang kosong. Namun siapa sangka bahwa kawasan tersebut ternyata adalah lahan yang memang sudah disiapkan bagi investor yang ingin berinvestasi di kawasan perbatasan bagian sisi Malaysia.

Sementara itu, kondisi di sisi Indonesia, justru dijumpai pemandangan yang berlawanan kumuh dan tak terurus. Jalan beraspal di sisi Indonesia ini tak dilengkapi dengan bahu jalan sehingga tak memberi ruang bagi pejalan kaki untuk melintas.

Selain itu, kehadirian warung-warung yang tidak tertata dikombinasikan dengan kendaraan roda empat yang parkir sembarangan menambah kesan kumuh saat melintasi jalur ini.

Belum lagi lapisan aspal yang terkelupas pada beberapa sisi jalan membuat kondisi semakin timpang dengan kondisi jalan di sisi Malaysia. Nuansa kumuh terlihat hingga 19,5 km, dari mulai pintu perbatasan hingga kawasan Balai Karangan.

Dalam kesempatan itu, Menteri Basuki menjelaskan, penyebab adanya perbedaan mencolok adalah pada pengawasan dan pemeliharaan jalan.

"Teknologi bangun jalan itu sama di mana-mana. Mungkin yang berbeda ada di pengawasannya waktu itu karena perbatasan dianggap daerah remote (terpencil). Ini makanya yang mau kita perbaiki saat ini," tegas Basuki

Akibat pengawasan yang kurang baik di masa lalu, jalanan yang dibangun di sisi Indonesia kualitasnya kalah jauh dengan yang ada di Malaysia.

"Dari sisi perencanaannya karena meskipun jalannya bagus tapi kalau tidak ada drainase di sisi kanan kirinya makanya air nggak terbuang sempurna jadi kualitas jalan kita lebih mudah rusak," jelas Basuki.

Diambil dari detikfinance : http://finance.detik.com/read/2015/0...-geleng-geleng
Polling
0 suara
Apakah pemerintahan Joko Widodo akan memberikan perhatian kepada warga di perbatasan?
Diubah oleh gilbertagung 10-04-2015 06:38
0
2.7K
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan