Pada perdagangan hari ini nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terpantau dibuka dengan membukukan pelemahan terbatas (15/1). Rupiah melanjutkan pola konsolidasinya terhadap dollar AS. Mata uang lokal tersebut belum memperoleh arahan lanjutan karena sepinya rilis data ekonomi dari dalam negeri. Kenaikan bursa saham dalam negeri berpotensi untuk membawa rupiah ke teritori positif pada perdagangan hari ini.

Potensi menguat mulai menyambangi mata uang rupiah. Penurunan yang dialami rupiah pagi ini amat kecil sehingga dapat dengan mudah bergerak ke teritori positif. IHSG tampak mengalami peningkatan yang mantap setelah kemarin ditutup anjlok ke level paling rendah dalam tiga minggu belakangan.

Kenaikan rupiah juga berpotensi terjadi karena dollar AS sedang melemah. Tadi malam rilis data penjualan eceran untuk bulan Desember di Amerika Serikat menunjukkan kenaikan yang masih di bawah ekspektasi.

Rupiah pada perdagangan hari ini tampak mengalami pembukaan pada posisi 12602.00 per dollar AS. Mata uang lokal tersebut mengalami peningkatan sebesar 12.00 poin dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan kemarin yang ada di level 12614.00 per dollar. Saat ini rupiah bergerak turun sedikit ke level 12616.60 per dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini akan bergerak sideways dan terbatas terhadap dollar AS. Mata uang ini tampaknya masih akan berada dalam pola konsolidasi.

Mata uang rupiah hari ini berpotensi mengetes level support pada posisi 12640 dan 12660 per dollar. Sedangkan level resistance harian yang akan dites ada pada 12590 dan 12570 per dollar.