Temen palsu adalah seseorang yang bukan benar-benar teman Anda. Mereka adalah tipe orang yang tanpa sengaja berteman dengan kita. Mereka mungkin ingin perhatian, popularitas, barang-barang atau uang Anda, atau hanya ingin seorang teman.

Pertimbangkan apakah teman Anda peduli pada Anda dan benar-benar mendengarkan. Bila Anda ada untuk teman Anda dan mendengarkan cerita mereka dan memberi saran yang baik, tapi mereka tidak melakukan hal yang sama pada Anda, mereka bukan teman sejati. Ini menunjukkan bahwa mereka hanya ingin bicara tentang diri mereka sendiri dan mereka tidak peduli pada Anda dan apa yang Anda katakan.

Tes apakah teman Anda mempunyai waktu hanya bila menguntungkan untuknya. Perhatikan seberapa sering kebaikannya meningkat ketika mereka ingin Anda melakukan sesuatu untuk mereka, dan berkurang ketika mereka tidak ingin Anda melakukan sesuatu untuk mereka.

Misalnya, katakanlah Anda akan mengadakan sebuah pesta hebat akhir pekan depan. Orang ini mungkin mulai bersikap baik pada Anda dan bersikap seperti teman supaya Anda mengundang mereka. Atau mereka mulai bersikap baik pada Anda dan kemudian mencoba membuat Anda melakukan sesuatu yang biasanya tidak akan Anda lakukan.
Ini adalah tanda utama bahwa mereka hanya ingin berpura-pura menjadi teman selama ada sesuatu yang bisa Anda lakukan untuk mereka, tapi tidak menjadi teman Anda bila mereka tidak mendapatkan sesuatu yang spesifik sebagai imbalannya. Sadari bahwa beberapa orang hanya akan menjadi teman bila Anda melakukan sesuatu untuk mereka. Cobalah menyadari fakta bahwa orang ini mungkin tidak ingin menjadi teman Anda, dan temukan seseorang yang lebih baik untuk menjadi teman Anda yang benar-benar menyukai Anda apa adanya.

Perhatikan seberapa sering teman Anda melupakan atau mengabaikan tanggal-tanggal penting Anda. Mereka akan menceritakan semua tentang hadiah yang mereka terima di hari ulang tahun atau hari yang indah di ulang tahun pernikahan mereka. Namun ketika tanggal penting Anda, entah Anda tidak tahu dia ada di mana atau tidak ada kabarnya atau mereka akan menghubungi Anda berhari-hari setelahnya mengatakan bahwa dia lupa. Ini tanda bahwa ketertarikan orang tersebut pada Anda hanya sebagai kenalan biasa, bukan teman yang sebenarnya.

Perhatikan seberapa sering seorang teman mengingkari janji yang dia buat pada Anda. Mungkin teman Anda menelepon untuk mengajak nonton, tapi kemudian membatalkan rencana di menit terakhir, atau lebih buruk hanya beberapa menit setelah membuat janji tersebut. Ini bisa menjadi tanda utama bahwa orang itu tidak ingin berteman tapi hanya ingin ditemani, dan hanya ketika tidak ada orang lain yang mengisi peran itu.

Perhatikan seberapa sering seorang teman mencoba mempermalukan Anda atau membuat Anda terlihat buruk di depan orang, terutama sesudah Anda mengatakan, meminta, atau memohon mereka untuk berhenti. Ini bisa menjadi tanda utama bahwa orang itu tidak peduli pada Anda sebagai teman tapi hanya untuk hiburan, dan tentu saja Anda yang dirugikan.

Perhatikan apakah "teman" tersebut jahat pada Anda atau selalu mengolok-olok Anda. Teman yang jahat mungkin berusaha memanfaatkan Anda atau mungkin meremehkan Anda. Ingatlah bahwa beberapa teman mengolok-olok dengan maksud bercanda, sementara yang lain melakukannya untuk merendahkan harga diri Anda. Sadari apa yang mereka lakukan, dan cari seseorang yang menghargai Anda.

Perhatikan seberapa sering mereka mengecilkan pencapaian Anda. Bila Anda menulis satu fiksi hebat mereka akan menuduh Anda menjiplak dari sumber lain. Kadang mereka akan memuji di depan Anda, tetapi mungkin Anda mendapati mereka mengejek di belakang punggung Anda. Bermuka dua bukan tanda teman sejati.

Perhatikan seberapa sering seorang teman marah besar karena Anda melakukan sebuah kesalahan (bahkan kesalahan terkecil dan remeh sekali pun). Beberapa orang ingin mengelilingi diri mereka dengan orang-orang yang berkelakuan sempurna sehingga mereka akan dianggap lebih baik daripada sebenarnya. Itu tidak ada pengaruhnya, tapi karena beberapa alasan, beberapa orang mempercayainya.

Perhatikan seberapa sering orang tersebut bersikap baik hanya ketika tidak ada teman lain di sekitarnya. Ini mungkin berarti dia bicara pada Anda karena bosan dan tidak benar-benar ingin menjadi teman. Dan juga, bila dia sering menghilang tanpa peringatan atau penjelasan, anggap ini sebagai petunjuk bahwa mereka tidak ingin menjadi teman Anda.

Pertimbangkan apakah teman Anda menghargai kesukaan Anda. Teman sejati menghargai apa yang masing-masing Anda sukai, jadi mereka tidak ingin mengubah area ketertarikan Anda. Bila Anda adalah orang yang senang mengunjungi galeri seni, museum, dan ke teater musik, maka teman Anda seharusnya mendukung apa pun keadaannya. Bila mereka mencoba membuat Anda pergi ke konser musik rock yang tidak Anda nikmati atau pergi ke teater musik dengan teman-teman berisik yang tidak Anda inginkan, mungkin mereka bukan teman sejati.

Pertimbangkan apakah teman Anda menghargai nilai-nilai Anda. Teman sejati menghargai nilai moral masing-masing. Bila Anda memiliki nilai moral yang sangat tinggi, maka teman Anda harus memiliki nilai yang sama atau paling tidak menghargainya. Bila Anda yakin untuk tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah, maka teman Anda harus menghargai dan membiarkannya. Bila mereka percaya pada hubungan "teman tapi mesra" dan ingin melakukannya dengan Anda, maka Anda harus meninggalkannya dan menemukan orang lain yang tidak percaya pada mantra itu.

Perhatikan seberapa sering teman Anda mengabaikan Anda. Ini berarti mengabaikan apa yang Anda katakan, mengabaikan kehadiran Anda, tidak memperkenalkan Anda ketika mereka membuat perkenalan, mereka menawarkan sesuatu pada seseorang di dekat Anda tetapi tidak pada Anda, dll. Beberapa orang senang bicara tentang diri sendiri dan tidak peduli sedikit pun tentang Anda. Di sisi lain, beberapa orang bersikap super baik pada Anda di suatu hari, tapi di hari lain mereka bersikap seolah tidak mengenal Anda. Apa pun kasusnya, ketika ini sering terjadi Anda harus berpikir dua kali bila ingin berteman dengan orang ini.

Bila Anda sering sekali berada dalam salah satu situasi di atas, mungkin sudah saatnya mulai mencari orang lain untuk diajak melewatkan waktu bersama. Bila Anda cukup sering berada dalam satu atau lebih situasi di atas, sekarang saatnya melewatkan waktu bersama orang lain. Namun ingat bahwa beberapa orang memiliki kepribadian berbeda, jadi ide bagus bila Anda bicara pada seseorang tentang situasi tersebut sebelum mencampakkan pertemanan Anda, siapa tahu yang Anda nilai sebagai teman palsu ternyata tidak demikian.

Pertimbangkan apakah ada faktor lain. Beberapa teman mungkin saja berubah tidak normal khususnya bila menganggur, jadi jangan memutuskan terlalu cepat. Namun, bila mereka bersikap tidak seperti teman yang sebenarnya selama waktu yang lama, mungkin mereka memiliki sentimen terpendam.

Lihat lagi ke belakang untuk menganalisa apa yang telah Anda lakukan pada teman palsu ini. Apakah Anda pernah gagal menolong mereka atau dalam memenuhi harapan mereka? Mungkin dari sana Anda bisa menemukan petunjuk

Sering-sering mengingatkan diri bahwa teman yang sebenarnya menyayangi Anda apa adanya. Bila mereka mencoba mengubah Anda sehingga mereka mau menerima Anda, jangan buang-buang waktu Anda untuk mereka.

• Bila "teman" Anda lebih memilih orang lain dan tidak mengikutsertakan Anda, maka sekarang saatnya untuk pergi.
• Anda hanya sebaik orang-orang yang mengelilingi Anda, jadi beranikan diri untuk melepaskan orang-orang yang membuat Anda rendah.
• Bila mereka selalu memanggil Anda dengan julukan negatif di depan orang-orang maka carilah teman lain dan lihat apakah Anda lebih beruntung.
• Contoh berikut bisa memberitahu Anda bagaimana seharusnya seorang teman sejati. Teman yang sebenarnya:
o Tidak saling mengabaikan.
o Menyapa dan mengecek Anda dalam frekuensi yang sering.
o Akan mempermalukan Anda dari waktu ke waktu.
o Tidak akan dendam karena Anda membuatnya malu dari waktu ke waktu.
o Sering saling mempermalukan dengan maksud bercanda.
o Tidak membiarkan urusan saling mempermalukan ini lepas kendali.
o Akan melakukan yang terbaik untuk mengatasi kesalahan yang dibawa ke hadapan mereka tanpa mengutuk orang lain karena melakukan kesalahan yang sama atau lainnya.
o Tidak mengucapkan kata-kata sayang palsu sehingga harapan Anda melambung dan sebaliknya selalu melakukan hal yang kejam.
o Tidak mengejek dan meremehkan Anda di depan umum.
• Jangan menghentikan pertemanan setelah petunjuk pertama. Mungkin itu hanya kesalahpahaman. Coba permulaan baru dua atau tiga kali.
• Bicara pada "teman" Anda dan ungkapkan perasaan Anda sebenarnya.
• Bicarakan sampai tuntas bila itu bisa membantu.

• Kadang tidak mungkin bagi kita untuk menghabiskan waktu bersama orang baru. Pada kasus semacam itu, lakukan yang terbaik untuk memperlakukan orang lain dengan cara yang sama. Lakukan yang terbaik untuk menjadi teman sejati bagi sebanyak mungkin orang
• "Langkah-langkah" di atas bukan metode pukul rata yang bisa diterapkan untuk memutuskan pertemanan apabila kondisi tersebut tidak sering terjadi atau jarang. Kadang diperlukan teman sejati dan teman baik yang memiliki keberanian untuk menemukan cara yang membuat Anda malu supaya Anda memiliki keberanian untuk melakukan sesuatu yang mungkin tidak akan Anda lakukan tanpa keterlibatannya. Kadang teman baik dan teman sejati membatalkan janji. Kadang mereka meminta Anda melakukan sesuatu untuk mereka, dan mungkin mereka membuat Anda berpikir ulang untuk melakukannya. Kadang teman baik dan teman sejati memiliki alasan yang sangat bagus untuk mengabaikan Anda atau berpura-pura Anda tidak ada, atau setidaknya mereka berpikir begitu.
• Perhatikan dari dekat! Anda akan tahu orang yang tidak bisa dianggap sebagai teman sejati apabila dia:
o Bersikap sebagai teman hanya apabila tidak ada orang lain;
o Berulang-ulang berusaha membuat Anda melakukan sesuatu yang Anda yakini salah;
o Bersikap sebagai teman hanya ketika ingin Anda melakukan sesuatu untuk mereka;
o Memandang Anda sebagai sumber hiburan. Tentu saja, Anda yang harus membayar;
o Mencoba membuat Anda melakukan hal-hal yang jelas-jelas salah.

Gak Nerima Kalo Boleh dikasih ama Gan

http://id.wikihow.com/Mengenali-Teman-Palsu