Quote:

Merdeka.com - Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak tegas terkait kasus Komjen Pol Budi Gunawan. Dia lantas membandingkan dengan kasus yang membelit dirinya.
Saat masih menjabat sebagai Menteri Agama pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dia diminta mengundurkan diri karena ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. "Setiap periode ada caranya masing-masing, mungkin Presiden Joko Widodo punya pertimbangan untuk tetap mencalonkan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri,"kata Suryadharma Ali di Jakarta seperti dilansir dari Antara, Rabu (14/1) sore.
Suryadharma kemudian mengucapkan selamat atas lolosnya Komjen Pol Budi Gunawan dalam uji kelayakan dan kepatutan di DPR. "Selamat kepada Komjen Pol Budi, karena telah disetujui oleh DPR sebagai Kapolri, saya tidak tahu akan mundur atau dicabut surat pengajuannya oleh Presiden terkait tersangka korupsi," ujarnya.
Dia menuturkan etika pengunduran diri karena status tersangka oleh pejabat tidak bisa disamakan dengan setiap periode kepemimpinan. Dulu, Suryadharma Ali (SDA) diminta mengembalikan kepercayaan yang diterimanya sebagai Menteri Agama dalam Kabinet Indonesia Bersatu II oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, setelah ia ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus korupsi dana penyelenggaraan haji 2012 dan 2013.
Kesamaan kasus yang menimpanya dan Komjen Pol Budi Gunawan tidak ditanggapi lebih lanjut terkait perbedaan sikap yang diambil oleh masing-masing pemimpin. "Saya tidak mau berkomentar lebih tentang keadilan atau membandingkan pemimpin, yang jelas kebijakan ada pada Presiden yang menjabat," tutur Suryadharma.
Quote:
Nyindir sih nyindir tapi ngomongnya biasa aja dong gak usah ampe monyong begitu.
