Quote:
BEKASI - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengambil sendiri truk sampah hasil hibah dari Pemprov DKI Jakarta yang dimintanya. Hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tentang pengangkutan sampah yang tidak terangkut sampai ke TPA Sumur Batu.
"Jadi saya ingin mencontohkan saja, masa iya pejabat tidak mau turun tangan. Biar tidak ada yang bilang wali kotanya cuma perintah atau menyuruh pejabat," ujar Rahmat, Rabu (14/1/2015).
Dia tidak pernah merasa jika truk yang dibawanya itu sebagai suatu pencitraan, melainkan dia ingin mencontohkan kepada yang lain dalam hal ini para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Pengambilan truk sampah tahap kedua, Pemkot Bekasi mendapatkan dua unit truk yang kondisinya sama seperti sebelumnya.
"Untuk yang sekarang, setelah saya rasakan sama masih enak sekitar 60 persen hanya memang belum power steering. Paling kalau didandanin habis sekira Rp5 juta,"kata dia.
Diakuinya, untuk mengendarai truk sampah ini, ia rela sehari sebelumnya membuat SIM B1 untuk memenuhi persyaratan dalam mengendarai truk tersebut. "Saya tidak melanggar aturan, saya bawa truk punya SIM B1, saya buat sekitar Rp1,2 juta,"ungkapnya.
Dia menambahkan, sesuai dengan permintaan kepada Pemprov DKI, pihaknya juga meminta sekitar 50 unit truk sampah. Namun, pemberian itu harus secara bertahap.
"Ke depan nanti akan kita ambil lagi 6-10 unit tapi waktunya belum tahu. Saat ini totalnya sekitar 160 unit truk yang kami miliki, semoga dapat mengurangi sampah yang tak terangkut," tukasnya. (fmi)
Sumur
ini bukan pencitraan ya agan2...
