Surabaya, Aktual.co — Sebanyak 20 ABK KM Canci Ladjoni-3 terlantar di tengah perairan Lembar, NTB, sejak 1,5 bulan lalu. Beberapa diantaranya mengalami sakit akibat lemas setelah perbekalan habis sejak tiga hari lalu dan tidak ada dokter yang menolong.

Kapal tidak bisa belayar ke dermaga yang jaraknya 1 mil dari daratan akibat dokumen yang sudah disahkan oleh Syanbandar, diambil oleh pol air NTB.

"Ini semuanya sudah dalam kondisi stres dan sakit. Bahkan, perbekalan untuk makanan juga sudah habis. Kami di sini cuma butuh perbekalan dan dokter karena jauh dari daratan" Kata Nahkoda Kapal, Zaenal idris, saat dihubungi Aktual.co. (14/1).

Kondisi Zaenal Idris yang berada di dalam kapal juga sakit dan lemas, sehingga harus diganti asisten nahkoda.

Diketahui, KM bermuatan pupuk 3000 ton yang berangkat dari pelabuhan Lok Tuan Bontang menuju NTB, diamakankan pol air Polda NTB dengan alasan memperkerjakan awak kapal tanpa memenuhi persyaratan kualifikasi dan kompetensi, pada 4 desember 2014 lalu.

Pihak syahbandar sudah membekali dokumen kapal termasuk kualifikasi awak kapal, juga kompetensi. Pihak pol air baru bisa membebaskan kapal dengan catatan memberikan uang tebusan Rp500 juta.

Oleh pemilik kapal sudah diberi uang Rp20 juta tetapi uang tersebut ditolak dan pol air menurunkan harga tebusan menjadi Rp300 juta sesuai ketentua pasal.

Mendengar uang tebusan sebesar itu, pemilik kapal akhirnya menolak dan mencoba menempuh jalan hukum. Tetapi saat berusaha memenuhi surat panggilan polisi, pihak pol air tidak mau menemui karena diduga belum ada kesepakatan.

Dir Pol Air Polda NTB, AKBP I Dewa, saat dikonfirmasi di dua nomor ponselnya dalam kondisi tidak aktif, sementara untuk salah satu nomor yang lain aktif namun tidak diangkat.

Wadir Pol Air NTB, kompol Maksum yang diminta konfirmasi enggan menjelaskan hal tersebut dan mengarahkan ke Kapolda NTB atau Dirpol Air Polda NTB.

http://m.aktual.co/nusantara/gagal-dapat-tebusan-rp500-juta-pol-air-terlantarkan-20-abk-di-tengah-laut





situasi kayak gini kalo kata orang sunda tuh "pabeulit" , semua minta jatah masing2