- Beranda
- Komunitas
- News
- Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
PEMERINTAH SIAP SUNTIKAN DANA SEGAR GUNA PERMODALAN, LAJU SAHAM BMRI RAWAN KOREKSI


TS
adidananto.88
PEMERINTAH SIAP SUNTIKAN DANA SEGAR GUNA PERMODALAN, LAJU SAHAM BMRI RAWAN KOREKSI

PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) segera mendapatkan kucuran modal cukup besar dari pemerintah, lewat skema penerbitan saham baru alias rights issue pada tahun 2015. Pemerintah selaku pemegang saham mayoritas menegaskan, dari aksi rights issue itu Bank Mandiri akan memperoleh kucuran dana segar hingga Rp 9 triliun. Dari jumlah itu, pemerintah selaku pemegang 60% saham Bank Mandiri bakal menyertakan tambahan modal sekitar Rp5,6 triliun.
Tujuan dari rencana pemerintah tersebut bertujuan memupuk kemampuan Bank Mandiri dalam mendukung upaya pemerintah membangun infrastruktur di tahun 2015 dan juga menjadi salah satu alternatif permodalan Bank Mandiri di tahun 2015. Namun, rencana tersebut akan meminta persetujuan terlebih dulu dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meski saat ini ini perincian dari rencana itu belum ada.
Pada kuartal III 2014, BMRI berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 14,5 triliun atau tumbuh 12,9 persen ketimbang capaian periode sebelumnya yang mencapai Rp 12,8 triliun. Secara sektoral kredit Bank Mandiri ke sektor produktif tumbuh 14,3 persen menjadi Rp 389,4 triliun. Sektor industri pengolahan mencatatkan penyaluran sebesar Rp 96,1 triliun disusul sektor perdagangan, restorant dan hotel yang mencapai Rp 82,7 triliun. Selain itu Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun Bank Mandiri tumbuh 14,9 persen dengan menjadi Rp 590,5 triliun. Komposisi total dana murah mencapai Rp 361,8 triliun, angka ini didorong pertumbuhan Giro yang sebesar 16,4 persen atau mencapai Rp 131,5 triliun.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham hari Selasa (13/1/15), saham BMRI dibuka pada level 10,875 dan ditutup pada level 10,750 dalam kisaran 10,625 – 10,875 dengan volume perdagangan saham BMRI mencapai 20 juta lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BMRI sejak awal bulan November terlihat berhasil mengalami rebound dan saat ini telah terlihat bergerak dalam penguatan lanjutan namun masih rawan akan koreksi teknikal. Indikator MA sudah bergerak naik menuju dengan bolinger band atas. Selain itu indikator stochastic bergerak naik di area tengah setelah sebelumnya berada pada area jenuh beli.
Sementara indikator ADX terpantau bergerak turun didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang menunjukan pergerakan BMRI dalam potensi koreksi. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju BMRI masih akan tertahan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan BMRI. Saat ini level support berada pada Rp10600 hingga resistance Rp11300.
0
548
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan