Wujud cinta kasih kepada anak yatim adalah dengan mempersiapkan kemandirian untuk masa depan mereka, sehingga mereka dimasa depan dapat tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan juga dapat menjadi sumber inspirasi bagi adik-adiknya yang lain.

Rumah Yatim memiliki system dalam membina, mendidik, mengasuh dan mengelola anak-anak asuhnya, dengan menerapkan pengasuhan berbasis nilai dan life skill, sehingga anak-anak asuh Rumah Yatim dapat terbebas dari belenggu rantai kemiskinan di masa yang akan datang dan tampil sebagai manusia-manusia unggul dan siap mengabdi untuk masyarakat luas sehingga anak yatim yang selama ini disantuni akan berubah menjadi dermawan yang menyantuni di masa depan.

Rabu siang (7/1/15) bertempat di Gd.Pusat Pengembangan Potensi Anak (PPPA) Rumah Yatim yang berada dikawasan Buah Batu Bandung,Rumah Yatim memberikan santunan dengan total santunan yang diberikan sebesar Rp. 130. Juta untuk 40 mitra organisasi social pengelolan anak yatim di wilayah Jawa Barat. Santunan diberikan untuk total sebanyak 5.600 anak yatim & dhuafa berupa uang tunai untuk biaya kebutuhan kemandirian, sandang, pangan dan papan anak-anak yatim tersebut. Bukan hanya itu, Rumah Yatim juga berbagi ilmu dalam pengelolaan organisasi sosial yang selama ini diterapkan di Rumah Yatim untuk diadopsi oleh para mitra binaan tersebut.

Kegiatan ini bukanlah yang pertama kalinya dilakukan oleh Rumah Yatim, namun sudah menjadi agenda rutin bulanan yang dilakukan. Bahkan secara rutin dilakukan di seluruh area Rumah Yatim setanah air. Untuk wilayah Jawa Barat sendiri terdapat 40 mitra yang berada dibawah binaan Rumah Yatim yang terdiri dari organisasi sosialdan lembaga pendidikan yang berfokus mengelola anak yatim dan dhuafa yang selama ini menjadi mitra Rumah Yatim.

“Rumah Yatim setiap tahun nyarutin mengeluarkan dana sebesarRp. 3,5 milyar untuk santunan, tujuan kenapa kemitraan ini kami lakukan, kami berharap organisasi-organisasi sosial yang lain yang berada dalam naungan Rumah Yatim memiliki pandangan yang sama dengan kami dalam pengelolaan anak-anak asuhnya dengan tujuan memandirikan mereka, juga hal ini sebagai wujud nyata bahwa donasi yang dititipkan donator melalui Rumah Yatim betul-betul disalurkan kepada yang berhak”, ungkap Joko Santoso Manajer Asrama Rumah Yatim. “Kami sangat bergembira, kami benar-benar merasa diakui, kami berterima kasih kepada Rumah Yatim”. Ungkap Nandang Sutiana, pimpinan Yayasan Al Huda, salah seorang perwakilan mitra Rumah Yatim. (BOY)