Maria Hanson sama sekali bukan wanita lemah. Ia pernah menjalani 18 pembedahan besar selama hidupnya. Sebuah ‘pencapaian’ yang tidak banyak dialami oleh orang kebanyakan. Dan ia masih hidup hingga saat ini.

“Saya kehilangan sebagian besar orang dalam saya termasuk usus dan kandung kemih. Saya kini bertahan hidup dengan dua kantong di perut dan kerusakan syaraf akibat pembedahan dan masalah-masalah pasca MRSA melalui operasi besar tersebut,” terangnya.

Hanson patut bersyukur. Ia kini masih bisa hidup dan berjalan meskipun harus menggunakan dua tongkat untuk membantunya. Punggungnya juga bermasalah cukup berat.

Meskipun demikian, Hanson menolak untuk menyerah dengan menjalani kehidupan dengan ratapan. “Tak peduli kendala saya ini, kepindahan tempat tinggal dan kewajiban membesarkan dua anak remaja sendiri, saya memutuskan untuk menuntut ilmu di perguruan tinggi,” wanita berambut panjang itu berkisah.

“Saya lulus dengan gelar dalam ilmu Seni Penyembuhan dan Studi Terapan dari Derby University dan terus bekerja dan belajar sebagai mahasiswa selama setahun.”

Dari sana, ia kemudian menduduki posisi penasihat (Disability Discrimination Act Advisor for Disability Direct) di Derby tetapi merasa “frustrasi dengan keterbatasan pekerjaannya dan memilih memulai pekerjaan konsultan secara mandiri”.

Sayangnya, ia kembali harus menjalani pembedahan yang kemudian membuatnya mengalami komplikasi lebih lanjut.

“Akhirnya saya harus kembali ke titik awal,” tukasnya.

Namun, itu semua sudah berlalu. Hanson kini telah merintis pendirian badan amalnya [url=http://www.meanddee.co.uk.]www.meanddee.co.uk.[/url]

“Di Meanddee, saya membuat sekitar 20 perawatan momen khusus bagi mereka yang menderita penyakit berat sembari menjalankan proses nominasi bagi rumah sakit lokal dan rumah sakit besar di sekitar Birmingham,” papar Hanson.

Karena akrab dengan kondisi rumah sakit dan penderita penyakit serius, Hanson menjalankan bisnis sosialnya ini dengan sepenuh hati. Skemanya ialah ia memberikan dukungan pada penderita dan memberikan waktu untuk mendengar segala keluh kesah keluarga yang cemas jika anak-anak mereka.

Paket istimewa ini diperuntukkan bagi orang tua yang mencakup 2 orang dewasa selama 2 hari. Disediakan juga sejumlah makanan dan suvenir seperti sup, minuman hangat, handuk, pulpen, dan sebagainya.

Hanson menambahkan,”Mungkin bukan perkara gampang untuk sampai seperti sekarang tetapi saya tahu bahwa jika bukan karena pengalaman pribadi saya sendiri, saya tak akan pernah mampu mendirikan bisnis amal ini dan membantu orang lain.” (Akhlis)

sumber