celetukpolindo2Avatar border
TS
celetukpolindo2
Celetuk Politik Indonesia sadis!! - Jika Langgar Aturan, Ahok Rela 'Penggal' Bapaknya
Jika Langgar Aturan, Ahok Rela 'Penggal' Bapaknya




TEMPO.CO , Jakarta - Komitmen Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam menegakkan aturan mungkin tak bisa ditawar lagi. Ahok menjamin dirinya akan bersikap tegas kepada pelanggar aturan, meski itu adalah keluarganya sendiri.

Sikap itu ditunjukkan Ahok kepada seorang politikus yang menanyakan komitmennya dalam memberantas pelanggar hukum. Ahok mengaku sempat ditanya seperti ini oleh seorang politikus ketika pertama kali masuk partai. "Jika bapak kamu melanggar aturan, apa yang kamu lakukan?"

Ahok mengaku saat itu memberi jawaban tegas. "Saya jawab saja akan saya penggal kepala bapak saya," kata Ahok seusai meresmikan Patung Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Barat, Ahad 11 Januari 2015.

Politikus itu tidak terima dengan jawaban Ahok. "Kok kamu tega, itu kan bapak kamu," kata politikus itu. Menurut Ahok, bapaknya lah yang tega sebab telah menyusahkan dirinya. "Sudah tahu saya punya posisi kenapa menyusahkan. Berarti bapak saya yang tega."

Ahok juga ternyata sempat bertengkar dengan istrinya, Veronica Tan, soal kebijakan penggusuran rumah toko atau ruko ilegal. Veronica marah karena mengklaim sejumlah ruko memiliki sertifikat dan punya pelanggan banyak. Ahok lalu menimpali. "Mereka seharusnya bersyukur, sudah untung puluhan tahun meski melanggar, tidak ditindak dan digugat," kata Ahok. Ahok juga menjamin tidak akan memberikan kompensasi kepada pedagang yang terkena gusuran itu, termasuk keluarganya.


Sebagai Pemimpin, memang harus disiplin dan tegas, meskipun "pelanggar" juga merupakan anggota keluarganya. Seperti halnya Pak Basuki, yang mengatakan "Akan memenggal bapaknya" (Ungkapan tegas Pak Basuki), itu sudah merupakan resiko keluarga seorang pemimpin jakarta yang mengawali perubahan.

Banyak sekali pemimpin-pemimpin yang malah memberikan keistimewaan kepada anggota keluarganya, termasuk kekebalan hukum. Padahal hal tersebut akan memberikan masalah baru di Indonesia, karena tindakan pemimpin seperti itu.

Seperti halnya di DKI Jakarta, pada pemerintahan terdahulu. Pak Celetuk menemukan seorang pelanggar lalu lintas, dan di berhentikan oleh POLANTAS untuk di tegur, di mana Pak Pejabat XXX turun dan memaki-maki Polisi itu serta memberikan keistimewaan nya hingga boleh melanggar hukum. Pak Celetuk hanya bisa terkejut, dan ikut merasa malu dengan pemimpin seperti itu.

Penggusuran rumah toko, ruko, dan rumah yang tidak memiliki izin pun memang harus di tindak tegas, dan tanpa kompromi. Pemimpin tidak boleh melunak untuk suatu hal yang memang melanggar hukum, dan harus berani mengambil tindakan yang tepat. Tanah kosong milik Pemerintah / orang lain, tiba-tiba di bangun rumah, pasar, toko, dll , dan mereka pun pasti sudah mendapat peringatan hingga 3x untuk penggusuran, tetapi mereka tetap tidak menggubris peringatan tersebut. Sudah selayaknya kan pemerintah mengambil tindakan tegas untuk mereka..??

Semangat Pak Ahok..!! Hidup Indonesia..!!


Celetuk Politik Indonesia

Tempo News Source
0
1.1K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan