Saya Vina Huang, hanya bermaksut share kepada rekan-rekan di kaskus tanpa bermaksut menjelekkan atau mematikan peluang kerja pihak manapun.
Diawal tahun 2014, saya berniat bermain di bidang biji plastik dan sejenisnya, sambil mempelajari ilmu dan mengumpulkan modal saya targetkan bahwa kemungkinan Mei 2014 saya bisa membeli 1 mesin pellet lokal. Setelah browsing sana-sini, sampailah saya pada [url=http://www.lingkarplastik.com.]www.lingkarplastik.com.[/url] Awal pertemuan dengan BP. ARIANTO kami disambut baik, kebetetulan kami janjian bertemu diluar. Di pembahas pertama kami mengetahui bahwa beliau tidak hanya menjual mesin saja, namun juga jasa konsultan juga, well intinya dari pertemuan pertama, saya merasa fine dan cocok dengan beliau. Hingga kami jadwalkan di pertemuan kedua, dimana kami membahas lebih dalam soal sistem kerja dan tetek bengeknya. Karena berangkat dengan rasa niat untuk kerja in ini, maka saya juga tidak banyak banding-2kan lagi dengan lainnya. Pertemuan kedua kita adakan di Jakarta si sebuah hotel, yang kebetulan memang waktu itu kami sedang sama-sama ada rute Jakarta. Kembali di pertemuan kedua kami direspond baik. Conclusion dari pertemuan ke dua adalah kami deal mesin pellet tersebit seharga Rp. 265.000.000 dengan proses pembayaran sbb :
- 60% diawal
- 20% ditengah-tengah
- 20% setelah mesin dikirim
Saya sebagai pembeli menghargai dan mengikuti aturan main yang ada. Saya lakukan pembayaran sebagai DP, sesuai aturan main dari CV. LINGKAR PLASTIK. dengan perjanjian mesin saya 2 bulan sudah sampai di tempat. OKE, dengan begitu berati terhitung september harusnya sudah ditempat saya. Juli tengah, saya mendapatkan kabar burung, bahwa beliau ini sering bermain "nakal" di belakang, entah pemalsuan onderdil/sparepart mesin, entah soal keuangan, dsbnya. Dan saat itu juga saya mulai menyelidiki, dan meminta sementara dipending dulu mesin saya. ok mungkin saya salah karena terlalu cepat bagi saya untuk percaya dengan nih orang kala itu. Tapi saya sendiri pada posisi terjepit, orang tua saya baru tiada, dari Januari saya nabung2 untuk beli mesin ini, untuk menghidupin salah satu keluarga saya yang juga sakit, yang tidak memungkinkan saya untuk eksperiman atau berpetualang lagi kemana-mana. Jujur, memang setelah deal, ARIANTO berubah drastis, telpon saya jarang diterima, apalagi sejak saya memutuskan pending mesin tersebut. Padahal itu baru 1 minggu DP, saya mau cancel dengan ganti rugi skian persen saya pun trima kok. Tapi beliau tidak mengijinkan, ya udah saya hargai aturan mainnnya.
Akhirna mau tidak mau kami memutuskan untuk tetap lanjut memakai ARIANTO. Kondisi mulai membaik, dan beliau menjanjikan OKTOBER mesin kami selesai. Saya pun kembali megeluarkan dana kurang lebih 100juta untuk pengangkatan listrik. Dalam jadwal dan planning sesuai apa yang dikatakan ARIANTO dan BP. LUCKY (selaku ASSISTEN beliau), menyatakan OKTOBER 2014 awal mesin tersebut selesai. Tepat awal oktober listrik kami masuk... Kami mencoba menanyakan kabar mesin kami, mereka menjawab 80% selesai, minggu depan dikirim dan beliau meminta dana 20% nya, baiklah kami kirimkan 20% sisanya.
Minggu depannya, tidak ada kabar, kami mulai kembali menanyakan, dan akhirnya diundur kembali menjadi minggu depan. Dan demikian juga minggu depannya.
Saya mulai panik, karena listrik sudah masuk, dan disitu artinya minimal abonemen yang harus saya bayarkan tiap bulan 8jutaan. OMG !!
Saya menelpon ARIANTO tidak ada jawaban sama sekali, SMS PUN TDK DIRESPOND. Saya menelpon LUCKY dilemparkan ke bagian BENGKEL.
Kebetulan saya tau bengkelnya, saya samperin itu bengkel. Dan ternyata itu bengkel bukan punya ARIANTO. ARIANTO hanya pembeli dari bengkel tersebut, dan mesin saya belum dikerjakan sama sekali.
Ya Tuhan....... Betapa lemes saya mendengarnya, lalu selama ini saya dianggap apa.... Saya niat bekerja sungguh. Bahkan beberapa waktu lalu beliau menyarankan kami untuk ke Solo, tanda tangan kontrak kami pun kesana ternyat hasilnya 0. Ya Tuhan...... Saya harus bicara apa lagi....
Ini orang benar-benar terlalu....
Sangat lihai dan licik. SAYA PEMBELI YANG DIRUGIKAN, DAN BERHAK MARAH. MALAH SAYA YANG DIBENTAK DAN DIMARAHIN SAMA NI ORANG.
Untung pemilik bengkel tersebut berbaik hati mau menyelesaikan mesin tersebut, meskipun jujur saya sudah sangat dirugikan, saya harus membayar lebih lagi untuk pihak bengkel. Dan rugi listrik hampir 3 bulan.
Desember, 2014 saya mendengar bahwa ini orang dicari polisi, ada korban lain selain saya, korban tersebut ditipu dari kinerja mesin dan keuangan. Saya tidak terlalu tahu detail kasus beliau dengan ARIANTO. Jadi saya tidak akan menjelaskan lebih dalam soal itu
Januari, 2014 saya mendengar bahwa BP. LUCKY selaku asssiten arianto mengundurkan diri dari arianto dengan alasan tidak mendapatkan haknya secara finansial.
Dan saya juga mendengar bahwa ARIANTO beserta keluarga sekarang lari ke kalimantan. SEMOGA CERITA DARI SAYA, membuat teman-teman berhati2 jika berhubungan dengan LINGKAR PLASTIK. Mungkin saja beliau bisa berubah nama atau merubah nama CV nya.
DATA YANG KAMI KETAHUI PADA SAAT KONTRAK KEMARIN :


[B]www.lingkarplastik.com
OFFICE

Address :

JL. Pucang Anom Timur I/52 kode pos 60283

Surabaya

Jawa Timur, Indonesia



Phone :

085731843145 (Direksi/Office)

082335648563 (Consultant/Mesin/Trading)

081252266702 (Sales)



Office Hours : Senin – Sabtu 09.00-20.00

Email : lingkarplastik@gmail.com

Website : www.lingkarplastik.com

Blogspot : [url=http://www.mesintalirafiamurah.blogspot.com[/color][/B]]www.mesintalirafiamurah.blogspot.com[/color][/B][/url]




[color=red]inI FOTO RICKY, anak ARIANTO, yang juga sebagai MARKETING LINGKAR PLASTIK. Yang membuatkan surat kontrak, yang membuat proposal kerja, yang nagih-nagih, yang bikin apapun hitam diatas putih kedua belah pihak ya RICKY ini


akan menyusul juga foto ARIANTO...





Saya percaya TUHAN ada, dan TAHU. Tuhan mengutuk keras perbuatan anda kepada saya, maupun korban-korban anda yang lain.