Kaskus

News

mbiaAvatar border
TS
mbia
Pengguna Angkutan Umum DKI Paling Rendah, Kalah Sama Mumbai
"Bahkan Mumbai saja, di India, sudah hampir 50 persen. Kita saja yang paling kacau, baru 20 persen lebih"

Jakarta, Aktual.co —Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui kondisi layanan angkutan umum di DKI Jakarta adalah yang paling kacau. Akibatnya, jumlah pengguna angkutan umum di Ibukota juga masih minim, jika dibanding kota-kota besar lain di dunia.

Kata Ahok, di Hongkong saja warganya sudah 90 persen lebih menggunakan angkutan umum sebagai pilihan transportasi utama. Begitu juga di Singapura.

"Bahkan Mumbai saja, di India, sudah hampir 50 persen. Kita saja yang paling kacau, baru 20 persen lebih," kata mantan Bupati Belitung Timur itu di Balai Kota, Jumat (9/1).

Pembenahan angkutan umum pun mendesak dilakukan. Salah satu yang mendesak dibenahi adalah bus. Jumlah bus di Jakarta saat ini masih sangat kurang. Ditambah lagi kondisinya banyak yang memprihatinkan. Alhasil, publik semakin tak punya alternatif transportasi umum.

November tahun lalu, dalam dialog publik yang digelar Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ), disebutkan ada 63.913 unit angkutan umum di DKI yang harus diremajakan. Dana yang dibutuhkan untuk peremajaan mencapai Rp29,38 triliun.

“Data Dinas Perhubungan DKI, ada 65 persen jumlah kendaraan angkutan umum penumpang dan barang di Jakarta, sudah di atas 10 tahun dan harus diremajakan," kata Wakil Ketua DTKJ, Gemilang Tarigan, Jakarta (12/11).

Peremajaan mengacu pada Perda DKI Jakarta Nomor 5 tahun 2014 terkait transportasi ketersediaan layanan angkutan umum yang harus memenuhi kelayakan. Dalam Perda disebutkan masa pakai usia kendaraan umum adalah 10 tahun, untuk bus besar, sedang, dan kecil. Sementara, angkutan taksi diatur dengan usia maksimal 7 tahun.

Saat ini, jumlah kendaraan di DKI yang usianya di atas 10 tahun berjumlah 63.913 dari total jumlah 98.529 unit. Dengan jenis kendaraan dari bus besar, bus kecil, taksi, bajaj, hingga bus AKAP.

"63.913 yang harus diremajakan estimasinya ini perlu Rp 29,38 triliun atau hampir Rp 30 triliun. Ini angka yang besar hampir setengah dari APBD DKI," ujarnya.

M Vidia Wirawan -

http://www.aktual.co/jakartaraya/pen...ah-sama-mumbai

mantap ya kalo bisa kaya mumbai,, orangnya pada ga naik kendaraan pribadi..

ada yang tahu berapa harga tiket angkutan umum disono,, konon katanya murah

Spoiler for mumbai:
Diubah oleh mbia 10-01-2015 11:39
0
2.5K
28
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan