DEGORONTALO– Nurmala Abdul Hamid Rahmola. Begitu nama lengkap Nou berusia 22 tahun ini. Di usia berbilang muda, bungsu dari dari empat bersaudara ini baru saja mendapat amanah jabatan dan kepercayaan; memimpin kelurahan Tilihuwa Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. (BACA: Gina Rahman, Nou Provinsi Gorontalo Ini Terharu Berat Nonton Film Senyap)

Terhitung sejak tanggal 22 Desember 2014, gadis berpenampilan tomboy mulai dipanggil “Ibunda”. Ini sapaan lazim Gorontalo. Khusu bagi pemimpin perempuan di tingkat kelurahan dan desa. (BACA: Lurah Nurmala: “Jangan Manjakan Aparat Dengan Pungli”)

Nurmala adalah lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Bandung. Begitu lulus tahun 2013, dia langsung ditempatkan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kabupaten Gorontalo. (BACA: Di Hari Ibu, Aktivis Eva Bande Terima Hadiah Grasi Dari Jokowi)

Dia juga sempat bertugas di bagian humas dan protokoler Sekretariat Daerah Kabupaten Gorontalo, sebelum akhirnya dipercayakan menjadi lurah.

Pelahap novel-novel karangan Agatha Christie dan Tere Liye ini mengaku punya konsep kepemimpinan yang sederhana.

“Menjadi lurah yang ideal, gak perlu muluk-muluk. Intinya, mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik, juga mampu mendengarkan kemauan rakyatnya,” kata penyuka dabu-dabu Sagela ini kepada degorontalo.co. (BACA: Siap-siap, Gorontalo Akan Punya SKPD Baru Khusus PNS Nakal)

Di tengah karir yang terbilang moncer, Nurmala mengaku masih sendiri alias Jomblo.

Ndak percaya?

“Jangan percaya, nanti jatohnya syirik,percaya kepada selain Allah,” seloroh Nurmala sembari tertawa.

*Foto. Nurmala Rahmola (Photo by Yhusni Mustafa. Facebook)

SYAM TERRAJANA



22 Tahun! Yang lain masih ngandeng map ngelamar kerja sana-sini, Si Mbak sudah jadi lurah. Masih jomblo lagi!