Bursa saham Amerika ditutup menguat, indeks S & P 500 (SPX) naik 1,2 persen menjadi 2,025.90 pada 16:00 di New York, setelah terjun 4,2 persen dalam lima hari sebelumnya. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 212,88 poin, atau 1,2 persen, ke 17,584.52. Lebih dari 7 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, 1,6 persen di atas rata-rata tiga bulan.



Sebelum hari ini, bursa saham AS anjlok di awal terburuk sejak 2008, dengan S & P 500 turun 2,7 persen dalam tiga hari perdagangan awal tahun 2015.

The Fed berjanji untuk bersabar untuk menaikkan suku bunga, Ketua Janet Yellen mengatakan bank sentral mungkin akan mempertahankan suku mendekati nol paling tidak setelah kuartal pertama tahun ini.

Data dari ADP Research Institute yang berbasis di New Jersey menunjukkan perusahaan di AS menambah 241.000 pekerja pada bulan Desember, terbesar sejak Juni, menunjukkan pasar kerja AS masih mempertahankan kekuatannya.

Data ADP keluar sebelum laporan Departemen Tenaga Kerja pada tanggal 9 Januari besok, yang mungkin menunjukkan gaji, termasuk instansi pemerintah, naik 240.000 pada bulan Desember setelah kenaikan 321.000 bulan sebelumnya, demikian perkiraan para ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. Tingkat pengangguran diperkirakan akan turun menjadi 5,7 persen, terendah sejak 2008.

Sebuah laporan terpisah hari ini menunjukkan defisit perdagangan menyempit lebih dari perkiraan. Impor minyak merosot ke level terendah dalam lebih dari lima tahun. Di luar bahan bakar, Amerika membeli sejumlah barang-barang konsumsi yang menunjukkan ekonomi terbesar dunia menguat.

Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange, turun 8,6 persen menjadi 19,31 setelah naik selama enam dari tujuh hari sebelumnya.

Sembilan dari 10 industri utama di S & P 500 menguat hari ini. Kesehatan dan saham konsumen memiliki keuntungan terbesar, naik setidaknya 1,5 persen.

Saham energi naik 0,3 persen, setelah jatuh 5,3 persen selama dua hari sebelumnya. Minyak West Texas Intermediate naik 1,3 persen. Brent sebelumnya tergelincir di bawah $ 50 per barel untuk pertama kalinya sejak Mei 2009.

Anadarko Petroleum Corp melonjak 1,6 persen, mondar-mandir keuntungan antara produsen energi di S & P 500. Halliburton Co menguat 2,7 persen dan Exxon Mobil Corp naik 1 persen.

Helmerich & Payne Inc anjlok 6,6 persen untuk kinerja terburuk diantara saham pengeboran minyak di S & P 500.