Kaskus

News

adidananto.88Avatar border
TS
adidananto.88
KEJAR KONTRAK BARU DARI MOMENTUM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR, SAHAM WIKA TUJU RESISTANC
KEJAR KONTRAK BARU DARI MOMENTUM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR, SAHAM WIKA TUJU RESISTANC

Tahun 2015, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menargetkan raihan kontrak baru sebesar Rp 31,6 triliun. Adapun sekitar Rp 21,5 triliun ditargetkan dari induk perusahaan dan Rp 10,1 dari anak perusahaan. Dengan kontrak carry over tahun lalu, maka tahun ini WIKA bisa mengantongi Rp 49,1 triliun. Optimisme tersebut muncul menyusul kebijakan pemerintah untuk mengurangi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan dialihkan ke pembangunan infrastruktur akan menjadi peluang bagi WIKA untuk menggarap sektor infrastruktur.

Pada kuartal III-2014, WIKA mencatatkan laba lyang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp400,71 miliar. Laba ini naik 2,66 persen dari tahun 2013 (year on year/yoy) atau 59,05 persen dari target 2014, Rp678,65 miliar. Hingga akhir September 2014, WIKA membukukan penjualan (tidak termasuk penjualan KSO) sebesar Rp8,61 triliun, naik 8,85 persen dibandingkan Penjualan pada periode yang sama tahun 2013 sebesar Rp7,91 triliun.

Dari capaian kinerja tersebut, WIKA memproyeksikan penjualan hingga akhir tahun dapat mencapai 97 persen dari target 2014 sebesar Rp14,09 triliun. WIKA menargetkan penjualan (termasuk penjualan KSO) Rp18,82 triliun atau naik 25,63 persen dari realisasi tahun 2013 sebesar Rp14,98 triliun. Sementara perolehan laba yang dapat diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk hingga akhir tahun berada pada kisaran 80-90 persen dari target tahun 2014 sebesar Rp678,65 miliar.

Sementara realisasi Belanja modal (Capital Expenditure/Capex) per September tahun 2014 mencapai Rp668,2 miliar atau 33,58 persen dari target Capex 2014 sebesar Rp1,99 triliun. Target Capex tahun 2014 terdiri dari Capex WIKA Induk Rp984 miliar dan Capex anak perusahaan sebesar Rp1,01 triliun. Komposisi Capex WIKA Induk terdiri dari pengembangan usaha sebesar Rp362,7 miliar, akuisisi dan penyertaan sebesar Rp304,2 miliar serta investasi aset tetap sebesar Rp317,1 miliar.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham hari Rabu (7/1/15), saham WIKA ditutup pada level 3,565 dalam kisaran 3,560 – 3,660 dengan volume perdagangan saham WIKA mencapai 26,9 juta lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham WIKA sejak awal bulan Desember terlihat terus mengalami penguatan dan sempat bergerak menyentuh level resistance namun saat ini pergerakannya dalam potensi koreksi teknikal, terpantau indikator MA sudah bergerak sepanjang bolinger band tengah. Selain itu indikator stochastic mulai bergerak ke area jenuh jual setelah sebelumnya berada pada area tengah.

Sementara indikator ADX terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak flat yang menunjukan pergerakan WIKA dalam potensi menguat terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju WIKA masih akan dalam tren menguat dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan WIKA. Saat ini level support berada pada Rp3300 hingga resistance Rp3800.

KEJAR KONTRAK BARU DARI MOMENTUM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR, SAHAM WIKA TUJU RESISTANC



Regi Fachriansyah / Equity Analyst at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens
Diubah oleh adidananto.88 08-01-2015 11:40
0
821
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan