Tasha McCauley makin terkenal setelah aktor Joseph Gordon-Levitt menikahinya baru-baru ini. Namun sebelum itu, Tasha juga telah malang melintang di dunia entrepreneurship.

Ia telah menekuni bidang teknologi sebagai seorang pendiri startup bernama Fellow Robots dan juga menjabat sebagai direktur pengembangan bisnis di perusahaan GeoSim. Tasha berperan sebagai direktur kreatif di Fellow Robots, yang berlokasi di NASA Research Park, Silicon Valley. Dari posisi itu, Tasha naik menjadi CEO perusahaan.

Perempuan muda yang tinggal di Los Angeles itu mengaku suka dengan dunia entrepreneurship karena memungkinkannya membuat benda-benda baru, menemukan pengetahuan bagaimana sesuatu bekerja dan menghabiskan banyak waktu berpikir mengenai bagaimana membuat antarmuka pengguna yang memudahkan dan meningkatkan kreativitas, demikian ia tulis di profil LinkedIn miliknya.

Ia juga menggenggam dua gelar: MBA di University of Southern California dan BA dari Bard College. Ia juga seorang poliglot, karena dapat berbicara dalam bahasa Inggris, Spanyol dan Arab.

Dalam sebuah wawancara dengan Chicago Toy & Game Group di bulan Juli 2014, Tasha tampil sebagai sosok yang optimis dan skeptis. "Saya skeptis karena saya suka mendorong batas agar memahami bagaimana sesuatu bekerja. Dan saya optimis karena sejauh ini dalam hidup saya, yang tidak diketahui menunjukkan banyak kemungkinan tak terbayangkan."

Tasha tak begitu tertarik dengan Hollywood. Tahun 2013, Joseph pernah mengatakan pacarnya tak pernah ingin menjadi bagian dari dunia hiburan. Ia bahkan menolak namanya disebut oleh Joseph sang pacar saat itu. (hollywood life/ nymag/ Akhlis)

sumber