JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak Rp 13 miliar digelontorkan oleh PSSI untuk merenovasi kantornya. Renovasi ini merupakan simbol dari persepakbolaan nasional yang diharapkan bisa semakin lebih baik.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin, saat syukuran kantor baru PSSI di Pintu XI kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (2/1/2015) sore. PSSI sebenarnya menempati kantor baru yang direnovasi. Selama renovasi, PSSI berkantor di bekas kantor Persija Jakarta yang masih di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

“Total biaya yang kita habiskan sekitar Rp 13 miliar, termasuk biaya mebel. Biaya ini berasal dari anggaran PSSI,” ungkap Djohar.

Menurut Djohar, renovasi kantor PSSI sudah lama direncanakan. Alasannya, PSSI ingin bekerja secara lebih efisien dan efektif. Selain itu PSSI kerap menerima kunjungan tamu dari mancanegara.

“Kita banyak terima tamu dari Eropa, Asia, dan Afrika. Kantor baru ini menjadi simbol kantor sepak bola Indonesia dan kita akan lebih berkembang,” kata Djohar.

PSSI mengadakan syukuran kantor baru. Mereka mengundang anak yatim dari Panti Asuhan Raudatul Aytam, Jakarta. Turut hadir Wakil Ketua Umum, La Nyalla Mattalitti, dan Sekretaris Jendral PSSI, Joko Driyono.