- Beranda
- Komunitas
- News
- Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
IHSG MASIH HIJAU MESKI INFLASI MENINGKAT


TS
adidananto.88
IHSG MASIH HIJAU MESKI INFLASI MENINGKAT

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I masih dalam zona hijau meskipun baru saja mengumumkan inflasi bangsa ini naik, dan awal perdagangan yang dibuka Presiden Jokowi pagi ini (2/1) IHSG menguat 0.23 persen ke posisi 5,240.8. Sementara indeks saham unggulan LQ45 naik 0.51 % persen ke level 900,31. Adapun perdagangan pagi ini sebanyak 136 saham menguat, 110 saham melemah, dan sisanya masih belum bergerak.
Pagi ini BPS mengumumkan inflasi Desember sebesar 2,46% dan inflasi sepanjang 2014 sementara 8,36%, dibanding 2013 inflasi sepanjang tahun tersebut lebih rendah sedikit meskipun sama-sama ada efek kenaikan harga BBM. Namun inflasi yang cukup tinggi di Desember sudah diperkirakan jauh-jauh hari oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo yang memperkirakan inflasi Desember akan sebesar 2,1-2,2%.
Perdagangan bursa saham awal tahun ini dibuka dengan volume transaksi perdagangan saham pagi ini tercatat sebanyak 3,09 miliar lembar saham dengan nilai sebesar Rp. 1,78 triliun. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 59.675 kali. Dan awalnya terpantau asing melakukan net sell baru sekitar 2,5 miliar namun sebelum berita ini disampaikan naik mencatat net buy sebesar 6,18 miliar.
Secara sektoral, awal perdagangan semua sektor menguat namun kinierpantau hanya 7 sektor yang menguat dipimpin oleh sektor konsumer yang naik 1,10% dan saham sektor property 0.89%. 3 sektor yang melemah yaitu aneka industri, basic industri dan perdagangan . Adapun emiten yang menjadi penopang IHSG pada perdagangan pagi hari ini adalah INDF, GGRM, ITMG, LPCK dan MREI. Adapun saham-saham yang menekan indeks saham yaituPTBA, SMDR dan MEDC.
Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih dalam potensi penguatan sebagai trend euphoria perdagangan awal tahun yang juga didukung oleh turunnya harga BBM subsidi yang berlaku sejak awal tahun ini (1/1/2015). Namun sentimen yang memberatkan hari ini data makro ekonomi yang dirilis oleh BPS seperti data inflasi dan ekspor,impor.
Sehingga analis memperkirakan hingga akhir sesi I perdagangan hari ini (29/12) masih akan mengalami penguatan yang terbatas. Saham-saham yang kiranya menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini antara lain saham GGRM, ,UNVR dan LPCK.
Joel/Journalist/VM/VBN
Editor: Jul Allens
0
627
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan