Bir dianggap sebagai minuman yang kurang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Bir sangat tinggi kalorinya, berdampak negatif bagi tubuh dan membuat kinerja otak melambat saat seseorang mabuk karena meminumnya terlalu lama.

Namun, bir bernama The Problem Solver ini diklaim lain dari bir biasa. Ia dipasarkan sebagai sebuah ‘pembantu’ bagi para peminum yang ingin mencapai puncak kreativitas mereka, sepanjang mereka tak meminumnya terlalu banyak.

Bir bagus untuk membantu orang melepaskan tekanan dan menurut studi, kreativitas seseorang naik di tingkat alkohol 0,0075%. Diciptakan oleh CP+B Copenhagon dan dibuat oleh Rocket Brewing Co., The Problem Solver merupakan India Pale Ale yang membantu peminumnya untuk mencapai puncak kreativitas tersebut.

Karena semua orang memiliki tingkat toleransi yang berbeda pada alkohol bergantung pada ukuran tubuhnya, setiap 75 cl botol dari bir ABV 7,1% disertai dengan indikator yang menunjukkan para peminumnya kapan mereka telah mencapai tingkat optimum pemecahan masalah dengan pemikiran kreatif. Saat bir itu mulai turun kadarnya, skala tersebut menunjukkan pada peminum kapan mereka berhenti, menurut berat badan mereka. Misalnya, seorang perempuan berberat badan 60 kg hanya membutuhkan separuh isi botol bir sementara pria dengan berat badan 85 kg bisa meminum seluruh isi botol untuk mencapai tingkat kreativitasnya.

Jelas mereka yang memutuskan untuk terus meminum setelah titik tersebut tercapai tidak bisa diberikan jaminan untuk tetap berada dalam kondisi sempurna dalam bekerja secara kreatif. (probelmsolverbeer.com/Akhlis)

sumber