Mengakhiri perdagangan bursa saham Indonesia di tahun 2014 (30/12), IHSG (indeks harga saham gabungan) berhasil menguat signifikan dibandingkan pergerakan tahun sebelumnya. IHSG berhasil menyentuh kisaran 5200 yang ditutup naik 0,94 persen dari perdagangan sebelumnya ke level 5226,95.

Dengan raihan IHSG tersebut, dari penutupan IHSG pada 30 Desember 2013 yang berakhir di level 4274,177, IHSG berhasil mencetak kenaikan tahunan sebesar 22,3%. Selain alami penguatan dibandingkan tahun sebelumnya, pada tahun 2014 ini IHSG berhasil mencetak prestasi dengan mencatat rekor indeks tertinggi sepanjang sejarah ditutup pada level 5246,489 poin pada tanggal 8 September 2014.

Jika melihat nilai kapitalisasi tahun 2014, meningkat sebesar 22,76% dari Rp 4.219 triliun pada 31 Desember 2013 menjadi Rp 5.179 triliun pada 29 Desember 2014, dan secara jangka panjang pertumbuhan, IHSG dalam 6 tahun terakhir (2008-30 Desember 2014) tercatat berada diurutan kedua dengan jumlah pertumbuhan return sebesar 282,05%.

Selain itu jika dilihat dari intervensi investor asing dalam perdagangan tahun ini, investor asing juga berhasil mencatatkan net buy, bahkan mencetak rekor tertinggi masuknya dana asing sepanjang sejarah yaitu sebesar Rp 40,102 triliun.

Prestasi lainnya yang dicapai IHSG tahun ini, secara year to date IHSG tercatat tertinggi ke empat jika dibandingkan dengan bursa2 utama di kawasan regional dan dunia. Berada dibawah bursa Shanghai (kenaikan 49,72%), bursa India (kenaikan 28,52%) dan Philipina (kenaikan 22,76%). Dan sepanjang tahun ini IHSG telah melebihi Bursa Thailand sebesar 15,15%, Indeks Nikkei Jepang 8,83%, Bursa Singapura 6,32%, Bursa Hongkong 2%, Bursa Australia 1,75%, Indeks Indeks FTSE 100 Inggris -1,71%, Bursa Korea -4,15%, Indeks Dow Jones Amerika Serikat -4,95%, dan Bursa Malaysia -5,28%.




Joel/Journalist/VM/VBN

Editor: Jul Allens